Peringatan Maulid Nabi Bersamaan dengan Milad Majelis Taklim Tsurayya ke-9 Meriah di TISMA

TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana penuh keberkahan dan kebersamaan menyelimuti lingkungan Tsurayya Islamic School Malang/ TISMA dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Milad ke-9 Majelis Taklim Tsurayya, Jumat (5/9/2025).

Acara ini berlangsung dengan meriah, penuh makna spiritual dan sosial. Dengan mengusung tema "Istiqomah dalam Dakwah, Berkah dalam Ukhuwah Untuk Raih Husnul Khotimah", kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mempererat ikatan antar seluruh civitas akademik Tsurayya Islamic School, anggota majelis taklim, dan masyarakat sekitar.

Hadir dalam acara ini seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) Yayasan Tsurayya Karimah Indonesia, anggota Majelis Taklim Tsurayya, serta masyarakat dari lingkungan sekitar khusnya waga Desa Petung Sewu. Semangat untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan kepedulian sosial terasa begitu kuat dalam setiap rangkaian acara.

Sebagai bentuk nyata dari semangat kepedulian sosial, acara ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan bermanfaat bagi masyarakat, antara lain:

• Pemeriksaan kesehatan gratis;
• Tebus murah sembako, untuk membantu kebutuhan pokok warga sekitar dengan harga terjangkau;
• Bazar produk UMKM, sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal.

Acara ini juga terselenggara berkat dukungan dan kerja sama dengan Optik Indonesia, Klinik Utama jati Medika, Ikatan Apoteker Indonesia Cabang Kabupaten Malang dan Dea Bakery.

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Tradisi ini telah berlangsung sejak berabad-abad lalu dan menjadi salah satu bentuk ekspresi cinta umat Islam kepada Rasulullah.

Menurut catatan sejarah, peringatan Maulid Nabi pertama kali secara resmi diadakan pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir sekitar abad ke-11 Masehi. Tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia Islam, termasuk Indonesia, dan berkembang menjadi acara keagamaan yang disertai pembacaan shalawat, kisah-kisah keteladanan Rasulullah, serta kegiatan sosial dan kebudayaan.

Di Indonesia, Maulid Nabi menjadi salah satu momen penting dalam kehidupan umat Islam. Perayaannya tidak hanya berfokus pada aspek ritual dan spiritual, tetapi juga menjadi ajang memperkuat nilai-nilai sosial, gotong royong, dan kepedulian terhadap sesama.

Dengan semangat Maulid dan Milad, Tsurayya Islamic School Malang/ TISMA berharap dapat terus menebar manfaat, menjaga nilai-nilai ukhuwah, dan memperkuat kontribusi sosial demi membangun masyarakat yang lebih baik, berakhlak dan berdaya saing kuat. (*)