Polbangtan Malang dan TNI AU Bersinergi Perkuat Swasembada Pangan

TIMESINDONESIA, MALANG – Upaya mewujudkan swasembada pangan nasional kembali dikuatkan melalui sinergi lintas sektor. Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa keberhasilan swasembada pangan tidak mungkin dicapai hanya oleh satu institusi. Kolaborasi menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.

“Merah Putih Swasembada Pangan adalah gerakan bersama. Ini bukan kerja satu kementerian saja, tapi hasil kolaborasi lintas sektor, termasuk peran strategis institusi militer seperti TNI. Kita harus meninggalkan ego sektoral dan bergandengan tangan untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berdaulat dan berkelanjutan,” tegas Amran.

Senada dengan pernyataan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa sinergi multipihak menjadi landasan penting untuk mengakselerasi swasembada pangan.

“Kementan terus mendorong optimalisasi lahan melalui program LTT (Luas Tambah Tanam) dan ekstensifikasi. Sinergi dengan semua pihak, termasuk TNI dan Dinas Pertanian, sangat penting demi mempercepat target luas tanam yang akan mendukung capaian swasembada pangan nasional,” ungkapnya.

Sejalan dengan semangat kolaboratif ini, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang menerima kunjungan dari Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (SeskoAU) pada Senin (28/7/2025). Rombongan SeskoAU yang dipimpin oleh Kolonel Tek Jakop Dwi Waluyo disambut langsung oleh Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana, beserta jajaran pimpinan kampus.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja (KK) bagi para Perwira Siswa SeskoAU, yang mengusung tema strategis: “Peran TNI AU dalam Mendorong Kemandirian Bangsa melalui Swasembada Pangan Guna Mendukung Asta Cita.”

Direktur Polbangtan Malang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap langkah SeskoAU yang menunjukkan keseriusan TNI AU dalam berperan aktif mendukung pembangunan sektor pertanian nasional. Ia menilai kegiatan ini sebagai langkah awal yang positif dalam membangun kolaborasi antara dunia pendidikan vokasi pertanian dan institusi militer.

Manajer Teaching Factory (TEFA) Polbangtan Malang, Harwanto, turut menyatakan kesiapan institusinya untuk mendukung program ini.

“Intinya, Polbangtan siap bersinergi dengan SeskoAU dalam rangka peningkatan kapasitas SDM di sektor pertanian dan peternakan, demi mendukung swasembada pangan nasional,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin kerja sama berkelanjutan antara TNI Angkatan Udara dan Polbangtan Malang. Selain memperkuat jejaring lintas sektor, program ini juga membuka wawasan para perwira siswa terhadap pentingnya kedaulatan dan ketahanan pangan sebagai salah satu fondasi utama dalam mewujudkan kemandirian bangsa.

Dengan mengintegrasikan kekuatan pertahanan negara dan penguatan sektor pertanian, Indonesia menatap masa depan yang lebih berdaulat, mandiri, dan berkelanjutan dalam pembangunan nasional berbasis pangan.(*)