Polres Banjarnegara Ungkap 120 Kasus Sepanjang Tahun 2025, Ini Rinciannya

Satreskrim menerima 108 laporan tindak pidana. Sebanyak 90 perkara berhasil diungkap dengan jumlah tersangka yang diamankan mencapai 130 orang.

Desember 30, 2025 - 13:00
Polres Banjarnegara Ungkap 120 Kasus Sepanjang Tahun 2025, Ini Rinciannya

BANJARNEGARA Polres Banjarnegara, Jawa Tengah berhasil mengungkap 120 kasus sepanjang tahun 2025.

Kapolres Banjarnegara AKBP Mariska Fendi Susanto, menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut merupakan hasil kerja Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) dan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) selama periode Januari hingga Desember 2025.

Dari total tersebut, Satreskrim menerima 108 laporan tindak pidana. Sebanyak 90 perkara berhasil diungkap dengan jumlah tersangka yang diamankan mencapai 130 orang.

“Sepanjang 2025, Satreskrim telah menangani 108 laporan. Dari jumlah itu, 90 kasus berhasil diungkap dan para tersangka telah dilakukan penahanan,” ujar AKBP Mariska.

Sementara itu, Satresnarkoba Polres Banjarnegara mengungkap 30 kasus narkotika dengan total 42 tersangka, yang seluruhnya berjenis kelamin laki-laki. Salah satu tersangka diketahui masih berstatus anak di bawah umur.

Adapun barang bukti narkotika yang berhasil diamankan meliputi sabu-sabu seberat 117,9 gram, ganja 51,39 gram, tembakau sintetis 19,99 gram, psikotropika 209 butir, serta obat-obatan berbahaya sebanyak 21.284 butir.

Pelanggaran dan Kecelakaan Lalu Lintas

Selain pengungkapan tindak pidana, Kapolres juga memaparkan kinerja Satuan Lalu Lintas (Satlantas) selama tahun 2025. Tercatat, Satlantas Polres Banjarnegara melakukan 2.872 penindakan tilang, serta memberikan 8.284 teguran hingga 12 Desember 2025.

Sistem pembayaran tilang melalui BRIVA, ATM, BRILink, dan EDC tercatat sebanyak 5.071 transaksi, sementara pelanggaran yang terekam melalui mobile sigap mencapai 17.106 kasus.

Untuk data kecelakaan lalu lintas, sepanjang 2025 terjadi 555 peristiwa kecelakaan, baik tunggal maupun ganda, di wilayah hukum Polres Banjarnegara.

“Korban meninggal dunia tercatat sebanyak 76 orang, luka berat 8 orang, dan luka ringan 678 orang. Total kerugian material akibat kecelakaan mencapai sekitar Rp851,3 juta,” kata AKBP Mariska Fendi Susanto. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow