Polres Lombok Utara Gelar GPM di Empat Kecamatan

TIMESINDONESIA, LOMBOK UTARA – Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok dan membantu kebutuhan masyarakat, Polres Lombok Utara menggelar gerakan pangan murah (GPM) di empat kecamatan.

Dalam gerakan ini pihak Polres bekerja sama dengan Bulog sesuai intruksi dari Mabes Polri. 

"Kegiatan GPM serentak mulai dari jam 9 pagi sampai siang di empat kecamatan dengan melibatkan jajaran Polsek, dan bekerja sama dengan pihak Bulog," ungkap Kapolres Lombok Utara, AKBP Agus Purwanta, S.I.K melalui press releasenya, Senin (25/8/2025).

Ada beberapa titik tempat terlaksananya, yaitu di Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, serta wilayah hukum Polsek Tanjung, Polsek Gangga, Polsek Kayangan, dan Polsek Bayan. 

Komoditas utama yang dijual kepada masyarakat adalah beras SPHP dengan harga terjangkau, yakni Rp 58.000 per 5 kilogram atau Rp 11.600 per kilogram.

Dari stok awal 10 ton beras, tercatat sebanyak 3.855 kilogram berhasil terjual pada hari pertama, dengan rincian Sat Binmas 1.500 Kg, Polsek Tanjung 30 Kg, Polsek Gangga 780 Kg, Polsek Kayangan 1.500 Kg, dan Polsek Bayan 45 Kg. 

Dengan demikian, sisa stok yang tersedia masih 6.145 kilogram untuk didistribusikan pada hari-hari berikutnya.

"Kegiatan GPM ini merupakan bentuk komitmen kepolisian bersama pemerintah dalam meringankan beban masyarakat," jelasnya.

Ia berharap melalui GPM ini, pihaknya ingin memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Kehadiran Polri bersama Bulog juga diharapkan dapat menjaga kestabilan harga di pasaran serta mencegah terjadinya kelangkaan.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi dan berlangsung tertib dengan pengamanan personel Polres Lombok Utara dan Polsek jajaran.

"Seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan mendapat respons positif dari masyarakat di berbagai wilayah kecamatan di Lombok Utara," tutupnya.(*)