Primakara University Kukuhkan 400 Mahasiswa Baru, Staf Khusus Presiden Yovie Widianto Tekankan Peran AI dalam Seni

TIMESINDONESIA, BALI – Universitas Primakara baru saja mengukuhkan sekitar 400 mahasiswa baru dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) yang berlangsung meriah di Denpasar.

Acara ini dimeriahkan dengan kehadiran musisi kenamaan sekaligus Staf Khusus Kepresidenan Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto, yang memberikan motivasi inspiratif kepada para mahasiswa baru.

Yovie Widianto menekankan pentingnya peran kreativitas, teknologi, dan hati manusia dalam era digital. Ia menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) membuka peluang luas di industri kreatif, termasuk musik, namun ada satu hal yang tidak bisa digantikan AI, yaitu ketulusan dan hati manusia dalam berkarya.

"Teknologi bisa menjadi mitra luar biasa, tapi karya yang lahir dari hati akan selalu hidup lebih lama di benak pendengar. Lagu 'Cantik' yang saya ciptakan hampir tiga dekade lalu masih dinyanyikan generasi sekarang, bukan karena teknologinya, tapi karena ketulusannya," ujar Yovie.

Rektor Universitas Primakara, I Made Artana, menyatakan bahwa kehadiran Yovie Widianto menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru dan memperkuat visi Primakara sebagai kampus yang fokus pada ekonomi digital dan entrepreneurship.

"Kami ingin melahirkan generasi kreatif yang tidak hanya menguasai teknologi, tapi juga punya kepekaan sosial dan budaya. Yovie Widianto memberi contoh nyata bagaimana teknologi dan hati bisa berjalan beriringan," tegasnya kepada Times Indonesia, Rabu (17/9/2025).

Pada tahun akademik 2025/2026, program studi Informatika dan Bisnis Digital menjadi yang paling diminati calon mahasiswa baru, mencerminkan minat generasi muda Bali untuk mengembangkan kompetensi di bidang teknologi informasi dan menjawab tantangan diversifikasi ekonomi di luar sektor pariwisata.

Universitas Primakara berkomitmen untuk terus menjadi pionir di bidang pendidikan berbasis teknologi, kreativitas, dan kewirausahaan, serta membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mendukung lahirnya inovator muda di Bali. (*)