Program Hijau Manise di Sumba Timur Antar PT MSM Raih Gold CSR dan Desa Berkelanjutan Award 2025

PT Muria Sumba Manis (PT MSM) berhasil meraih Gold Award dalam ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Award 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi…

Oktober 1, 2025 - 23:00
Program Hijau Manise di Sumba Timur Antar PT MSM Raih Gold CSR dan Desa Berkelanjutan Award 2025

TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – PT Muria Sumba Manis (PT MSM) berhasil meraih Gold Award dalam ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Award 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Inonesia social Sustainability Forum (ISSF).

Penghargaan yang diterima oleh komisaris MSM Raphael R. Susanto ini diberikan atas keberhasilan MSM melalui program unggulan “Hijau Manise” yang mendorong pembangunan Desa berkelanjutan di Sumba Timur.

Acara penghargaan yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta dibuka oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal H. Yandri Susanto, S.Pt, M.Pd dan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal Ahmad Riza Patria.

Yandri Susanto dalam sambutannya, mengapresiasi kontribusi korporasi swasta dan BUMN dalam pembangunan Desa sekaligus mengajak semua pihak untuk fastabiqul khairat- berlomba dalam kebaikan demi menghapus air mata kemiskinan di Desa.

Zulkifli Hasan juga turut menegaskan pentingnya sinergi perusahan dan pemerintah dalam memberdayakan Desa. Untuk menjadi Desa maju dibutuhkan perubahan mindset, kemauan belajar serta kerja sama semua pihak.

“Selamat kepada para pemenang dan terima kasih atas dukungan perusahan dalam mewujudkan program pembangunan Desa berkelanjutan,”katanya.

Disela kesempatan, Raphael menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini yakni penghargaan yang merupakan hasil kerja sama dan dedikasi seluruh tim MSM serta masyarakat Desa yang telah bersama-sama membangun Hijau Manise.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat terwujud jika masyarakat ikut serta dan merasakanmanfaatnya secara langsung,”tuturnya.

Ketua umum ISSF dr. Sudarmanto fdalam laporannya menyampaikan baha program Hijau Manise berkontribusi nyata terhadap peningkatan status Desa Patawang. Desa yang pada tahun 2022 masih berstatus Desa berkembang kini meningkat menjadi Desa mandiri pada tahun 2025.

Pencapaian ini menjadi istimewa karena saat ini Desa Patawang merupakan satu-satunya Desa dengan Indeks Desa Mandiri di Kabupaten Sumba Timur sekaligus menunjukkan bahwa inisiatif kolaboratif antara perusahan, pemerintah dan masyarakat dapat mendorong transformasi nyata ditingkat Desa.

Memperkuat Desa melalui Program Hijau Manise

Program Hijau Manise lahir sebagai wujud nyata dari visi perusahan untuk menghadirkan “Manisnya hidup bagi setiap orang” serta misi menciptakan nili tambah bagi seluruh stakeholder.

Dengan menjadikan penanaman pohon sebagai inti kegiatan, Hijau Manise tidak hanya melestarikan lingkungan tetapi juga menjadi pintu masuk bagi penguatan masyarakat melalui aktivitas ekonomi, pendidikan dan budaya.

Untuk mendukung penghijauan di Sumba Timur, Hijau Manise dirancang untuk memperkuat masyarakat melalui berbagai aktivitas pendukung seperti pemberdayaan UMKM Kube Maukawini di Desa Lambakara. Kerjasama dengan sekolah-sekolah di Sumba Timur dalam edukasi lingkungan, kolaborasi dengan mitra strategis Polisi dan TNI hingga pengembangan Agrowisata Patawang.

Sebagai kawasan wisata berbasis pertanian. Kehadiran Agrowisata Patawang menjadikan Desa Patawang di Kecamatan Umalulu ini tidak hanya sebagai ruang konservasi tetapi juga destinasi edukasi dan wisata yang meningkatkan ekonomi lokal.

Melalui kolaborasi ini masyarakat dapat memperoleh manfaat langsung baik dari sisi lingkungan yang lebih lestari maupun pendapatan tambahan melalui kegiatan wisata dan usaha mikro yang berkembang disekitar kawasan Agrowisata.     

Penghargaan Nasional

Penghargaan Gold Award CSR da PDB Award 2025 menjadi bukti bahwa program Hijau Manise berhasil memberikan dampak positif nyata di masyarakat sejalan dengan tujuan sustainability Development Goals (SDGs) dan agenda pemerintah dalam mendorong pembangunan Desa berkelanjutan.

Kategori Gold yang didapatkan oelh MSM ini diberikan stelah MSM melalui beberapa tahap penilaian yang panjang dan ketat, mencakup evaluasi dokumen program, penjurian secara langsung hingga verifikasi lapangan yang dilakukan langsung oleh tim juri dari Kementerian terkait bersama para pakar dan praktisi CSR.

Seluruh aspek program dinilai secara komprehensif mulai dari keberlanjutan dampak sosial, inovasi hingga keterlibatan masyarakat. Proses kunjungan lapangan yang dilakukan pada Juni 2025 lalu bahkan menyoroti langsung konsisiten MSM dalam menjaga kesinambungan program bukan hanya sekedar seremoni atau projek jangka pendek.

Pada tahap akhir, MSM berhasil membuktikan bahwa Hijau Manise tidakhanya memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat tetapi juga memiliki model pemberdayaan Desa yang dapat direplikasi secara nasional.

Oleh kerena itu predikat Gold dianggap sebagai pengakuan tertinggi bagi perusahaan dalam arena CSR dan PDB Award 2025 menegaskan posisi perusahaan sebagai salah satu kontributor dalam pembangunan Desa berkelanjutan di Indonesia.

Komitmen MSM untuk Masa Depan

MSM berkomitmen akan terus memperkuat program CSR berbasis empat pilar – pendidikan dan kebudayaan, sosial ekonomi, kesehatan dan lingkungan dengan komitmen menciptakan harmoni antara perusahan, masyarakat dan alam, kedepan program Hijau Manise akan diperluas cakupannya sehingga lebih banyak Desa yang dapat merasakan manfaat dari keberlanjutan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow