Groundbreaking dan Grand Launching Proyek Strategis KEK Singhasari Digelar di Museum Singhasari

TIMESINDONESIA, MALANG – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari resmi memasuki babak baru dengan digelarnya acara groundbreaking dan grand launching sejumlah proyek strategis, Rabu (20/8/2025), bertempat di Museum Singhasari, Kabupaten Malang.

Acara ini dihadiri oleh jajaran pejabat penting, antara lain Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Dr. Rizal Edwin, Ak., M.Sc., Deputi Bidang Ekonomi Setdukab, Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., Bupati Malang, serta Wakil Gubernur Jawa Timur.

Kehadiran jajaran pejabat tinggi ini menegaskan dukungan pemerintah pusat dan daerah terhadap keberlanjutan pengembangan KEK Singhasari sebagai kawasan unggulan di sektor pariwisata, ekonomi kreatif, dan pendidikan.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata menandatangani akta pendirian Yayasan Laboratorium Pariwisata Nusantara. Kehadiran yayasan ini diharapkan mampu menjadi wadah penelitian, inovasi, dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata, sehingga Indonesia dapat memperkuat daya saingnya sebagai destinasi unggulan dunia.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan seremoni groundbreaking dan grand launching beberapa proyek strategis, di antaranya: Hotel Oura, Kafe Kalanusa, dan Nomora Nomad Selain itu, turut dilakukan groundbreaking Hellomotion High School Malang, sebuah institusi pendidikan kreatif yang ditargetkan menjadi pusat pengembangan talenta muda di bidang animasi dan industri kreatif digital.

Sebagai penutup, rombongan melakukan peninjauan langsung ke lokasi pengembangan Kampus Queen Mary University of London di KEK Singhasari, yang nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu pusat pendidikan internasional di Indonesia setelah King’s College London Singhasari.

Acara ini menandai langkah strategis KEK Singhasari dalam memperkuat posisi sebagai kawasan inovasi, pariwisata, dan pendidikan yang berdaya saing global. 

Dengan diluncurkannya berbagai proyek strategis ini, KEK Singhasari diharapkan mampu menjadi kawasan inovasi terpadu yang menggabungkan pariwisata, ekonomi kreatif, teknologi digital, dan pendidikan internasional. Pemerintah daerah menegaskan bahwa keberadaan proyek-proyek ini akan memberikan dampak langsung berupa penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, serta penguatan posisi Jawa Timur sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional. (*)