Serunya Game Treasure Hunt Lintas Bahasa Pada Outing Class Program Bahasa LPBA-BIPA Unisma
Lembaga Pengembangan Bahasa Asing dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (LPBA & BIPA) Universitas Islam Malang menghadirkan suasana pembelajaran yang lebih dinamis melalui Outing Class Program Bahas
MALANG Lembaga Pengembangan Bahasa Asing dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (LPBA & BIPA) Universitas Islam Malang menghadirkan suasana pembelajaran yang lebih dinamis melalui Outing Class Program Bahasa pada Rabu (10/12/2025). Mengusung konsep fun learning, kegiatan ini menyatukan peserta dari dua program bahasa dalam permainan Treasure Hunt lintas bahasa yang berlangsung di area Lapangan Bola Voli Unisma.
Treasure Hunt menjadi sesi paling kompetitif sekaligus interaktif dalam kegiatan ini. Peserta dari English One for Twenty (EOT) batch IX dan An-Nadi Lil Fanil ‘Arabiy (Alfarabi) angkatan VI ditantang berlari dari satu titik ke titik lain untuk menemukan petunjuk berbahasa Arab dan Inggris yang disembunyikan di sejumlah lokasi sekitar lapangan.
Setiap petunjuk mengharuskan peserta membaca, memahami instruksi, dan mencari clue selanjutnya secara cepat. Mereka juga harus berkoordinasi dengan anggota kelompok yang berasal dari latar belakang program bahasa berbeda. Pendekatan ini mendorong kolaborasi lintas kemampuan sekaligus memperkuat interaksi antarpeserta.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Salah satu peserta, Hendy Sahertiyan, dari Fakultas Teknik mengatakan bahwa pengalaman mengikuti sesi Treasure Hunt memberikan kesan mendalam.
“Sangat menarik dan menjadi pengalaman terbaik saya karena menambah wawasan saya,” ujarnya.
Menurutnya, kerja sama dengan peserta dari program lain turut memengaruhi strategi penyelesaian rute permainan.
“Ada pengaruhnya, terutama dalam membagi tugas membaca dan mencari clue,” tambahnya.
Pada akhir rute, setiap kelompok berhasil mengumpulkan voucher belanja dengan nilai berbeda, sesuai pencapaian dan kecepatan menyelesaikan seluruh petunjuk. Voucher tersebut kemudian ditukarkan di Mini Store Unisma untuk kebutuhan tugas berikutnya.
Setelah proses belanja, peserta diminta menjelaskan atau mempromosikan produk yang mereka pilih menggunakan bahasa yang sedang dipelajari. Tahap ini menjadi evaluasi kreatif yang dirancang untuk mengasah kemampuan komunikasi dalam konteks nyata.
“Saya sangat suka tahap ini. Dengan begitu saya cepat belajar bahasa Inggris melalui dialog,” tutur peserta tersebut.
Ia juga menilai bahwa metode fun learning seperti ini efektif dalam meningkatkan kemampuan berbahasa.
“Meningkatkan, tapi alangkah lebih baik jika ada tambahan tugas materi kosa kata untuk meningkatkan bahasa yang dikembangkan,” tutupnya. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*) Pewarta: Muhammad Dzunnurain, Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Malang (UNISMA)
Apa Reaksi Anda?