Singkong Disulap Jadi Dimsum Kekinian, Inovasi Mahasiswa UNIPMA Curi Perhatian Publik

Tren kuliner modern yang terus berkembang berhasil dimanfaatkan oleh mahasiswa Kelas 5C Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas PGRI Madiun (UNIPMA).

Desember 30, 2025 - 12:00
Singkong Disulap Jadi Dimsum Kekinian, Inovasi Mahasiswa UNIPMA Curi Perhatian Publik

MADIUN Tren kuliner modern yang terus berkembang berhasil dimanfaatkan oleh mahasiswa Kelas 5C Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas PGRI Madiun (UNIPMA). Melalui sebuah inovasi bertajuk Kong’s Dimsum, mereka menghadirkan dimsum berbahan dasar singkong yang tampil unik, modern, dan sarat nilai lokal.

Inovasi ini lahir dari proyek mata kuliah manajemen inovasi dan kreativitas yang diampu oleh Hendra Setiawan, S.E., M.M. Dalam perkuliahan tersebut, mahasiswa didorong untuk tidak hanya berpikir kreatif, tetapi juga menghasilkan produk yang memiliki potensi keberlanjutan.

“Mahasiswa kami tantang untuk menciptakan produk yang inovatif, bernilai jual, dan bisa dikembangkan ke depannya. Kong’s Dimsum adalah salah satu contoh nyata hasil dari proses tersebut,” ujar Hendra Setiawan.

Selama ini, singkong dikenal sebagai bahan pangan lokal yang identik dengan olahan sederhana. Namun melalui Kong’s Dimsum, singkong diangkat sebagai bahan utama dimsum, menggantikan tepung terigu yang umumnya digunakan pada produk sejenis.

Pengolahan yang tepat membuat singkong memiliki tekstur lembut dan tetap sesuai dengan karakteristik dimsum.

dimsum.jpg

Perubahan pola konsumsi masyarakat, khususnya generasi muda, turut menjadi latar belakang lahirnya inovasi ini. Camilan masa kini tidak hanya dituntut mengenyangkan, tetapi juga praktis, unik, dan memiliki cita rasa khas. Dimsum yang populer dinilai memiliki peluang besar untuk dikembangkan melalui inovasi bahan baku dan varian rasa.

Dalam proses pengembangannya, tim Kong’s Dimsum melakukan berbagai tahapan trial and error untuk mendapatkan komposisi yang pas. Singkong diolah sedemikian rupa, kemudian dipadukan dengan daging ayam sebagai bahan campuran utama.

“Daging ayam kami pilih karena memiliki kandungan protein tinggi dan rasanya gurih, sehingga mudah diterima oleh berbagai kalangan,” ungkap Hendra Setiawan. Perpaduan tersebut menghasilkan dimsum yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki keseimbangan antara rasa dan nilai gizi.

Keunikan lain dari Kong’s Dimsum terletak pada pilihan saus pendampingnya. Selain saus mentai dan chili oil yang sudah umum, Kong’s Dimsum menghadirkan sambal matah sebagai ciri khas.

“Sambal matah memberikan sensasi segar, pedas, dan aromatik yang khas nusantara. Ini yang membedakan produk kami dari dimsum lainnya,” jelas tim pengembang. Perpaduan dimsum singkong dengan sambal matah pun menghadirkan pengalaman rasa baru sekaligus memperkuat identitas lokal.

dimsumayam.jpg

Dari sisi pencapaian, Kong’s Dimsum mencatat hasil yang membanggakan. Produk ini berhasil menarik minat masyarakat saat dipasarkan pada acara Car Free Day di kawasan Bantaran Sungai, Kota Madiun. Bahkan, target awal baik dari sisi produksi maupun penerimaan konsumen berhasil terlampaui.

Keberhasilan tersebut turut didukung oleh strategi promosi digital yang aktif melalui media sosial. Konten promosi disajikan secara kreatif dan konsisten untuk membangun citra merek serta menjangkau konsumen yang lebih luas.

Tidak hanya bernilai ekonomis, Kong’s Dimsum juga mengandung nilai edukatif. Inovasi ini menunjukkan bahwa bahan pangan lokal dapat diolah menjadi produk modern yang berdaya saing tanpa kehilangan identitas aslinya.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pangan lokal seperti singkong punya potensi besar jika diolah secara kreatif dan berkelanjutan,” ungkap tim Kong’s Dimsum.

Ke depan, Kong’s Dimsum diharapkan tidak hanya menjadi produk inovasi semata, tetapi juga peluang usaha kuliner yang menjanjikan. Inovasi ini pun diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk terus menggali potensi lokal melalui kreativitas dan semangat kewirausahaan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow