SMPN 1 Taman Gelar Apel dan Pawai Toleransi, Siswa Kompak Kenakan Baju Adat Nusantara

SMPN 1 Taman Sidoarjo menggelar apel dan pawai toleransi dengan tujuan menanamkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan harus ditanamkan sejak dini.

November 21, 2025 - 20:30
SMPN 1 Taman Gelar Apel dan Pawai Toleransi, Siswa Kompak Kenakan Baju Adat Nusantara

SIDOARJO SMPN 1 Taman Sidoarjo menggelar apel dan pawai toleransi yang diikuti seluruh siswa, staf dan guru sekolah tersebut. Pawai toleransi dengan tema “Bersatu dalam Warna, Harmonis dalam Perbedaan” ini merupakan kolaborasi antara SMPN 1 Taman dengan Komunitas Seni Budaya Brang Wetan. 

Kepala Sekolah SMPN 1 Taman, Dra. Masroh Hidajati, M.Pd mengatakan menanamkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan harus ditanamkan sejak dini. 

Hidajati menegaskan bahwa nilai-nilai toleransi sudah menjadi brand dan karakter dari SMPN 1 Taman Sidoarjo. "Ini berkat kerja sama kami dengan Brang Wetan yang mendampingi," kata Kepala Sekolah SMPN 1 Taman, Dra. Masroh Hidajati, M.Pd saat dikonfirmasi, Jumat (21/11/2025). 

Dalam apel dan pawai toleransi ini disambut antusias oleh siswa, mereka kompak mengenakan baju adat dan suku yang ada di nusantara ini.

Siswa-SMPN-1-Taman-Sidoarjo-b.jpg

Seluruh siswa menyaksikan pemukulan gong toleransi dan menandatangi komitmen bersama untuk saling menghargai setiap perbedaan. 

Kemudian dilanjutkan dengan pawai dari gerbang sekolah SMPN 1 Taman dengan mengitari area lingkungan setempat untuk meningkatkan kesadaran dan semangat toleransi di kalangan siswa dan masyarakat. 

Dodi Dliya'uddin, perwakilan dari Komunitas Seni Budaya Brang Wetan, menjadi pembina apel dan menyampaikan pesan penting tentang toleransi.

Dodi mengatakan bahwa Indonesia ada dan bertahan hingga sekarang karena saling menghargai perbedaan seperti yang dicontohkan para pendiri bangsa. 

“Indonesia ada karena berbeda, sebab para pendiri bangsa ini juga terdiri dari tokoh-tokoh lintas agama, suku, daerah, dan bahasa,” katanya. 

Ia menyanpaikan bahwa nilai toleransi harus terus diajarkan dan dikenalkan kepada generasi muda sebagai penerus bangsa. 

Seperti apel dan pawai toleransi yang dilakukan SMPN 1 Taman ini harus internalisasikan menjadi perilaku dan karakter dari seluruh anak bangsa. 

“Maka toleransi yang kita peringati dengan apel dan pawai ini harus diinternalisasikan dalam perilaku atau karakter bagi seluruh anak bangsa, termasuk siswa-siswi dari SMPN 1 Taman ini," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow