Sosialisasi JMO dan MLT di Sumba Timur, BPJS Ketenagakerjaan: Akses Klaim Hingga KPR BTN Jadi Lebih Mudah

BPJS Ketenagakerjaan edukasi peserta di Sumba Timur manfaat Jamsostek Mobile & MLT. Akses klaim, cek saldo JHT, hingga KPR BTN lewat aplikasi digital.

November 26, 2025 - 16:00
Sosialisasi JMO dan MLT di Sumba Timur, BPJS Ketenagakerjaan: Akses Klaim Hingga KPR BTN Jadi Lebih Mudah

WAINGAPU BPJS Ketenagakerjaan gencar melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai manfaat aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) serta Manfaat Layanan Tambahan (MLT) kepada seluruh peserta di Kabupaten Sumba Timur. Kegiatan yang telah dilaksanakan pada 8 November 2025 ini bertujuan meningkatkan literasi digital dan pemahaman peserta terhadap layanan perlindungan sosial.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Waingapu I Gusti Rai Buda Pramana Putra, Rabu (26/11/2025) menjelaskan, "Sosialisasi JMO dan MLT bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pekerja mengenai kemudahan akses layanan melalui aplikasi JMO yang kini menjadi salah satu kanal utama dalam mengelola kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara digital."

Fitur Unggulan Aplikasi Jamsostek Mobile

Aplikasi JMO menawarkan berbagai kemudahan layanan digital:

  • Pembuatan akun dan pengajuan klaim secara mandiri

  • Pengecekan saldo Jaminan Hari Tua (JHT) real-time

  • Pemantauan status kepesertaan dan manfaat program

  • Fitur "Sertakan" untuk mendaftarkan keluarga sebagai peserta BPU

"Edukasi ini diberikan agar peserta semakin mandiri dan sadar akan hak jaminan sosialnya," tegas I Gusti Rai.

Manfaat Layanan Tambahan untuk Kesejahteraan Peserta

Program MLT memberikan akses fasilitas pembiayaan properti melalui kerja sama dengan Bank Tabungan Negara (BTN):

  • Pembiayaan renovasi rumah

  • Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan skema khusus

"Program ini menjadi nilai tambah bagi peserta karena membantu meningkatkan kesejahteraan pekerja melalui kemudahan pembiayaan perumahan," jelas I Gusti.

Ekspansi Kepesertaan Melalui Fitur Inovatif

Fitur "Sertakan" dalam aplikasi JMO memungkinkan peserta aktif mendaftarkan keluarga, rekan, atau kerabat sebagai peserta Bukan Penerima Upah (BPU). Inovasi ini diharapkan dapat memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan hingga ke tingkat masyarakat akar rumput.

"Saya harap dengan sosialisasi dan edukasi itu pekerja dapat memahami semua aplikasi yang kami sampaikan. BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen untuk terus hadir memberikan edukasi kepada peserta," pungkas I Gusti Rai. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow