Sosialisasi Kampus Unisma, Motivasi Siswa MA untuk Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi

TIMESINDONESIA, MALANG – KSM-E (Kandidat sarjana mengabdi – Ekuivalensi) Universitas Islam Malang (UNISMA) yang tergabung dalam Organisasi Santri Putri Pesantren Kampus Ainul Yaqin (pesantren resmi di bawah naungan UNISMA) melaksanakan program kerja di MA Bahrul Maghfiroj Malang.

Program kerja yang diusung adalah memberikan motivasi khususnya untuk siswa kelas XI dan XII agar melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu perguruan tinggi

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa memperkenalkan secara menyeluruh tentang Universitas Islam Malang, meliputi:

• Sejarah singkat UNISMA sebagai perguruan tinggi Islam Ahlussunnah wal Jama’ah yang berkualitas nasional dan berdaya saing global.
• Struktur kelembagaan universitas.
• Program studi unggulan dari berbagai fakultas (seperti Kedokteran, Teknik, Pertanian, Hukum, Ekonomi dan Bisnis, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ilmu Administrasi, Peternakan, Agama Islam, dan Pascasarjana).
• Prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa UNISMA.
• Fasilitas kampus yang mendukung proses belajar mengajar, seperti perpustakaan digital, laboratorium modern, ruang kuliah multimedia, dan pusat kegiatan mahasiswa.
• Kehidupan kemahasiswaan dan berbagai Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) yang aktif di UNISMA, termasuk BEM, UKM, Himaprodi, dan organisasi berbasis pesantren.
• Jalur pendaftaran mahasiswa baru dan sistem beasiswa yang tersedia.

Tak hanya promosi kampus, tim mahasiswa juga memperkenalkan lebih dalam mengenai Pesantren Kampus Ainul Yaqin UNISMA, yang merupakan pesantren modern berbasis universitas dengan visi Ulama’ yang Intelek dan Intelek yang Ulama’. Materi yang disampaikan meliputi:

• Sistem pendidikan di Pesantren Ainul Yaqin yang mengintegrasikan kurikulum pesantren dan kampus.
• Tiga konsentrasi utama pendidikan di Pesantren Kampus Ainul Yaqin, yaitu:

1.      Kelas ader Ulama’ dengan masa studi 3–4 tahun

2.      Kelas Tahfidzul Qur’an dengan masa studi 3–4 tahun

3.      Kelas I’dad (persiapan) dengan masa studi 1 tahun.

• Kegiatan keagamaan rutin seperti ngaji kitab, tahfidzul Qur'an, muhadharah, dan diskusi keilmuan.
• Peran pesantren dalam pembentukan karakter mahasiswa sebagai kader umat dan bangsa.
• Fasilitas asrama, kegiatan santri putri, dan kedisiplinan hidup pesantren.
• Peluang santri untuk aktif di berbagai kegiatan intra dan ekstra kampus.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, interaktif, dan mendapat sambutan baik dari pihak MA Bahrul Maghfiroh Malang, serta para siswa menunjukkan antusiasme tinggi terhadap informasi yang disampaikan, khususnya terkait dunia perkuliahan dan kehidupan pesantren mahasiswa. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Mahasiswa KSM-E Organisasi Santri Putri Pesantren Kampus Ainul Yaqin Universitas Islam Malang (UNISMA)