Terima Bantuan Insentif, Guru Ngaji Muda Asal Bangsalsari Doakan Bupati Jember
Senyum sumringah terpancar dari sosok seorang guru ngaji bernama Aji Swanta asal Dusun Jatisari, Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari.

TIMESINDONESIA, JEMBER – Senyum sumringah terpancar dari sosok seorang guru ngaji bernama Aji Swanta asal Dusun Jatisari, Desa Langkap, Kecamatan Bangsalsari.
Pasalnya, dia bersama 344 guru ngaji lainnya di Kecamatan Bangsalsari menerima bantuan insentif di Kantor Kecamatan Bangsalsari, Rabu (1/10/2025).
Pria berusia 26 tahun tersebut telah mengabdikan diri menjadi guru ngaji agama Islam selama lima tahun, yakni sejak 2019.
Dia mengajar sejumlah santri di Musala Al Barokah yang berada dekat rumahnya.
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan ini, kami sebagai guru ngaji yang berada di pedesaan sangat terbantu," kata Aji.
Dia mengaku tidak mengalami kendala dalam proses administrasi, seperti pembuatan buku rekening.
"Untuk pengisian, alhamdulillah tidak ada kendala. Persyaratannya cuma fotocopy sama KK dan KTP asli," tuturnya.
Dengan adanya bantuan ini ia juga mengucapkan terima kasih dan mendoakan Bupati Jember atas perhatian dan dukungannya kepada guru ngaji.
"Saya mendoakan yang terbaik untuk gus Fawait (Muhammad Fawait, Bupati Jember)," ungkapnya.
Sementara itu, Camat Bangsalsari Bambang Erwin menjelaskan bahwa penerima bantuan insentif guru ngaji diwajibkan membuka rekening Bank Jatim.
"Tahapan ini berjalan dengan lancar serta tidak menemukan kendala," ujar Bambang.
Selain itu, ia mengatakan bahwa calon penerima insentif guru ngaji didampingi oleh petugas dari Bank Jatim untuk membantu mengisi berkas persyaratan.
"Jadi mereka ini dibantu oleh petugas untuk mengisi formulir pembukaan buku rekening oleh Bank Jatim, sehingga tidak ditemukan kesalahan dalam pengisian," tuturnya.
Dia menyatakan, pihaknya siap mendukung program tersebut.
"Kami akan sukseskan program gus bupati ini. Sehingga apa yang dicita-citakan gus bupati terwujudkan untuk menyejahterakan guru ngaji," imbuhnya. (*)
Apa Reaksi Anda?






