Turnamen Tenis Piala Kahubdam V/Brawijaya: Ajang Sinergi Antar Instansi Se-Malang Raya

TIMESINDONESIA, MALANG – Semangat kebersamaan dan sportivitas mewarnai pembukaan Turnamen Tenis Lapangan Piala Kahubdam V/Brawijaya, yang digelar pada Sabtu (19/7/2025) di Lapangan Tenis Hubdam V/Brawijaya, Kota Malang. Turnamen perdana ini diikuti oleh para pegawai dan atlet dari berbagai instansi pemerintahan, militer, serta lembaga sipil se-Malang Raya. Menjadikannya sebagai salah satu ajang olahraga prestisius dan penuh makna kebersamaan di wilayah Jawa Timur.

Acara pembukaan diawali dengan sambutan dari Kahubdam V/Brawijaya, Kolonel Cke Andris Marlon Tuwaidan, S.M., M.Han., yang juga merupakan inisiator turnamen. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas antusiasme para peserta serta dukungan dari berbagai pihak.

“Turnamen ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi yang mempererat persaudaraan dan memperkuat sinergi antar-instansi," kata dia.

"Nilai-nilai seperti sportivitas, kerja keras, disiplin, dan fair play yang kita pelajari dari olahraga tenis sangat penting untuk diterapkan juga dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari,” lanjut Kolonel Andris.

Ia menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun hubungan yang harmonis antar elemen bangsa, termasuk TNI, ASN, dan masyarakat. Kolonel Andris juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras demi terselenggaranya turnamen ini dengan sukses.

“Turnamen ini tak akan terwujud tanpa kerja keras panitia dan dukungan seluruh instansi. Ini menunjukkan bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.

Turut hadir dalam pembukaan turnamen, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, yang menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Malang terhadap penyelenggaraan turnamen tersebut.

Kahubdam V Brawijaya Kolonel Cke Andris Marlon Tuwaidan, S.M., M.Han., bersama Wali Kota Malang Wahyu Hidayat. (FOTO: Istimewa)

“Ini adalah wujud nyata sinergi antara TNI dan masyarakat serta instansi di Malang Raya dalam memajukan olahraga dan membangun karakter,” ungkap Wahyu.

Dalam sambutannya, Wahyu menyoroti dua tujuan utama dari turnamen ini. Pertama, untuk meningkatkan prestasi olahraga tenis lapangan melalui kompetisi sehat yang memunculkan bibit unggul dan talenta potensial dari berbagai instansi. Kedua, untuk mempererat tali silaturahmi antarpegawai dan peserta lintas lembaga di tengah rutinitas pekerjaan yang padat.

“Olahraga tenis bukan sekadar permainan. Ia menuntut strategi, konsentrasi, kekuatan fisik, dan mental yang kuat. Nilai-nilai ini selaras dengan semangat pengabdian sebagai abdi negara. Saya yakin peserta hari ini adalah individu-individu terbaik yang siap menunjukkan performa maksimal,” katanya.

Lebih lanjut, Wahyu juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Malang berkomitmen penuh dalam mendukung setiap bentuk pembinaan dan pengembangan olahraga. Menurutnya, olahraga tidak hanya berperan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pemersatu bangsa, membangun karakter, dan memperkuat rasa nasionalisme.

“Mari kita jadikan turnamen ini sebagai ajang pembelajaran, penguatan jaringan persahabatan, dan momen kebersamaan. Kemenangan itu penting, tetapi yang lebih abadi adalah persaudaraan dan sportivitas yang kita bangun bersama,” tegasnya.

Turnamen tenis Piala Kahubdam V/Brawijaya ini diikuti oleh puluhan pasangan atlet dari berbagai instansi di wilayah Malang Raya. Turnamen ini dirancang sebagai event tahunan untuk menjaring bakat tenis lapangan sekaligus menjadi wadah interaksi antarinstansi secara sehat dan positif.

Selain memperkuat jaringan dan kolaborasi antar instansi, turnamen ini juga diharapkan menjadi bagian dari gaya hidup sehat dan aktif di kalangan aparat, ASN, dan masyarakat sipil. Dengan latar belakang sinergi militer dan sipil, event ini menunjukkan bahwa olahraga dapat menjadi sarana efektif untuk memperkuat kohesi sosial dan meningkatkan solidaritas lintas sektor. (*)