UMKM Berdaya Harus Berani Melompat Menuju Penguasa Pasar Global
Banyak kita saksikan ada sejumlah pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memulai merintis bersamaan, bidang usaha juga sama, namun hasil akhirnya berbeda.

TIMESINDONESIA, MALANG – Banyak kita saksikan ada sejumlah pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang memulai merintis bersamaan, bidang usaha juga sama, namun hasil akhirnya berbeda. Satunya bisa sukses gemilang, sementara satunya stagnan, tidak banyak perkembangan. Mengapa ini bisa terjadi? Banyak faktor yang menjadi penyebab. Dan tentu saya tidak akan menyebut langsung semua karena masalah takdir. Tapi saya ingin menilai dari sisi proses yang dilakukan keduanya.
Sebagai pengusaha, tidak cukup hanya asal bertahan saja. Sebaliknya pengusaha harus bisa melakukan terobosan, keluar dari zona nyaman, melompat lebih tinggi demi mencari peluang sukses yang lebih besar. Di sinilah yang menjadi pembeda UMKM bisa cepat berkembang atau jalan di tempat. Maka, saya menyebut UMKM yang bisa berdaya harus “ganas”. Pelaku UMKM wajib hukumnya giat dan gigih berjuang, antusias dan adaptif, nyali besar dalam membangun networking, abaikan rasa sakit, dan selalu selesaikan setiap target.
Makna berdaya di sini sebagai langkah strategis UMKM yang belajar dan berani, eksekusi ekselen, reputasi serta relasi, disiplin konsisten, agresif dan akurat, yakin pada visi, hingga akselerasi serta inovasi. Kunci sukses UMKM adalah keberanian belajar, disiplin dalam eksekusi, dan tidak takut berinovasi. Kalau hanya menunggu, kita akan kalah bersaing. UMKM harus bisa melompat ke level yang lebih tinggi.
Ketika tahapan tersebut sudah dilalui pengusaha, orientasi berikutnya, UMKM jangan puas hanya menjadi pemain lokal. Visi berikutnya bagaiamana menjadikan produk UMKM menjadi pemain global. Berani bersaing dengan produk dari daerah manapun dan negara mana saja. Sehingga UMKM bisa menjadi role model dari pemain lokal melangkah menuju produk internasional.
Sudah cukup banyak produk UMKM Indonesia yang telah menembus pasar global. Mereka itu juga telah mengalami beragam ujian dan pengalaman jatuh bangun usaha. Namun rata-rata, mereka yang telah sukses tersebut buah dari disiplin, ketekunan dan ulet meraih tangga kesuksesan.
Di penjelasan di atas, saya menyebut networking itu bagian dari faktor sangat penting. Tanpa jejaring yang baik, pengembangan usaha akan mengalami kendala penjualan. Makanya, pengusaha harus mau berkolaborasi dengan banyak mitra. Ini semata agar menjaga keberlangsungan usaha.
Apa Reaksi Anda?






