UNIPMA Madiun Gelar Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 2025
UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SNAPMA) ke- 7 tahun 2025 dengan tema “Transformasi IPTEKS, Kesejahteraan Masyarakat, dan
MADIUN UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) menggelar Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SNAPMA) ke- 7 tahun 2025 dengan tema “Transformasi IPTEKS, Kesejahteraan Masyarakat, dan Pembangunan Nasional melalui Integrasi Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Berdampak”. Seminar digelar di ruang pertemuan Laboratorium Terpadu UNIPMA Madiun, Selasa (11/11/2025).
Dalam SNAPMA yang dilaksanakan secara hybrid (offline dan online) sebagai pembicara Prof. apt. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D. menyampaikan paparannya melalui zoom meeting. Sementara Prof. Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd.. menyampaikan paparannya langsung secara luring.
Prof. Dr. Bambang Eko Hari Cahyono, M.Pd. saat menyampaikan paparannya langsung secara luring. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Dalam laporannya, Ketua Pelaksana SNAPMA, Andista Candra Yusro, M.Pd. menegaskan bahwa seminar ini sangat penting sebagai wadah diskusi dan kolaborasi antara akademisi, peneliti, mahasiswa, dan praktisi.
“UNIPMA Madiun merupakan salah satu PTS di Jawa Timur yang memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyakarat, sehingga kami menggelar Seminar Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dengan tema Transformasi IPTEKS, Kesejahteraan Masyarakat, dan Pembangunan Nasional melalui Integrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Berdampak,” ungkapnya.
Dia meyampaikan untuk peserta seminar 52 paper dari penelitian dan 34 paper dari abdimas yang submit dengan 86 paper yang dipresentasikan. “Untuk peserta dari UNIPMA Madiun, Universitas Bhinneka Nusantara (UBHINUS) Malang dan Universitas Darul Ulum (UNDAR) Jombang. SNAPMA ini menjadi sarana komunikasi dan diskusi antar civitas akademika dan stakeholder terkait dengan pengembangan Transformasi IPTEKS, Kesejahteraan Masyarakat, dan Pembangunan Nasional melalui Integrasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Berdampak,” ujarnya.
Sementara, Wakil Rektor Bidang I UNIPMA Madiun, Dr. Elva Nuraina, SE., M.Si., mengatakan kegiatan SNAPMA ini merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Seminar ini menjadi sangat relevan untuk memperkuat peran penelitian dan pengabdian masyarakat dalam mendukung Transformasi IPTEKS, Kesejahteraan Masyarakat, dan Pembangunan Nasional,” ungkapnya.
Peserta SNAPMA hadir di Ruang Pertemuan Laboratorium Terpadu UNIPMA. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Dari hal tersebut, lanjut dia, seluruh elemen harus siap untuk mengikuti perubahan terutama transformasi IPTEKS. Pihaknya juga berharap dosen UNIPMA Madiun terus mengikuti perubahan dalam kemajuan Transformasi IPTEKS.
“Karena dengan perubahan maka dapat memberikan pemberdayaan dan pengabdian masyarakat serta manfaat atas penelitian yang dilakukan,” pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?