Zumrotus Sa’adah: Guru Matematika Alumni UNISMA yang Menginspirasi Melalui Pendidikan dan Literasi Digital
Tidak banyak orang yang mampu menjadikan profesi guru sebagai ruang pengabdian sekaligus ladang inspirasi.

TIMESINDONESIA, MALANG – Tidak banyak orang yang mampu menjadikan profesi guru sebagai ruang pengabdian sekaligus ladang inspirasi. Namun bagi Zumrotus Sa’adah, S.Si, Gr., guru bukan sekadar pekerjaan, melainkan jalan hidup untuk terus belajar, berkarya, dan memberi manfaat bagi banyak orang.
Sejak kecil, ia tumbuh di lingkungan yang akrab dengan pendidikan agama dan nilai-nilai sosial. Semangat belajar tak pernah padam meski perjalanan hidupnya penuh tantangan. Baginya, setiap langkah di dunia pendidikan adalah wujud syukur sekaligus ikhtiar untuk menebar kebaikan. Kini, alumni Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Universitas Islam Malang (UNISMA) tahun 2023 ini mengabdi di MAN 1 Lamongan, almamater yang dulu juga membesarkannya.
Latar Belakang Pendidikan
Perempuan kelahiran Lamongan ini menempuh pendidikan sarjana Matematika di Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, dan melengkapi kompetensi pedagogiknya dengan Akta-IV di Fakultas Tarbiyah. Perjalanan akademiknya semakin matang setelah ia mengikuti program PPG Dalam Jabatan Kemenag di UNISMA.
“UNISMA memberikan pengalaman luar biasa, bukan hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari nilai keislaman dan kebersamaan. Di sana saya belajar bagaimana menjadi pendidik yang profesional sekaligus berkarakter,” ujar Zumrotus Sa’adah mengenang masa studinya di kampus hijau.
Di UNISMA, Zumrotus dikenal sebagai peserta yang aktif, antusias, dan mampu menyeimbangkan akademik serta non-akademik. Pengalaman ini membentuk dirinya sebagai pendidik yang adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Karier dan Dedikasi di Dunia Pendidikan
Karier Zumrotus di dunia pendidikan berawal dari mengajar di Madrasah Ibtida’iyah, Taman Pendidikan Al-Qur’an, hingga tentor bimbingan belajar. Sejak 2011, ia mengabdi di MAN Lamongan sebagai guru honorer, sebelum akhirnya lolos seleksi CPNS tahun 2019 dan ditugaskan di almamaternya, MAN 1 Lamongan.
Di ruang kelas, ia menghadirkan pembelajaran Matematika yang kontekstual, inspiratif, bahkan penuh nilai kehidupan. Ia sering mengajak siswanya berdiskusi tentang makna bilangan nol—sebuah cara kreatif menghubungkan konsep matematika dengan filosofi kehidupan.
Selain itu, Zumrotus aktif menjadi wali kelas, kontributor humas, host podcast madrasah, sekretaris jurnal, hingga pembina OSIS. Kiprahnya juga diakui secara nasional melalui keterlibatannya sebagai Penulis Soal Literasi Numerasi MA (2023 & 2024), Instruktur Visitasi Nasional (2023), serta Instruktur Pelatihan Daring Tindak Lanjut Hasil AKMI (2024).
Aktivitas Sosial dan Literasi
Tidak hanya fokus di madrasah, Zumrotus juga aktif dalam berbagai komunitas, seperti MGMP Matematika MA Lamongan, Dharma Wanita Persatuan MAN 1 Lamongan, hingga PKK di lingkungan tempat tinggalnya.
Di bidang literasi, ia bergabung dengan berbagai komunitas menulis, seperti H1A (Halaqah 1 Aksara), Komunitas Penulis Nusantara, hingga Komunitas Perempuan Penulis Pesantren. Ia telah berkontribusi dalam sejumlah antologi, mulai dari Perempuan Tali Jagat, Menggapai Renjana, Senarai Rindu dari Bumi Jaka Tingkir, Kartini Masa Kini, hingga 24 Cerita Anak dan Dongeng Nusantara.
Berkarya di Era Digital
Selain pendidik, Zumrotus juga aktif sebagai konten kreator pendidikan dan affiliator. Baginya, media digital bukan hanya hiburan, tetapi ruang dakwah ilmu yang bisa menjangkau lebih banyak orang.
“Dunia digital memberi saya kesempatan untuk tetap berbagi meskipun di luar kelas. Ini juga bekal yang saya dapat dari UNISMA, bagaimana memanfaatkan teknologi untuk kebaikan,” ungkapnya.
Pesan dan Harapan
Kepada generasi muda, Zumrotus berpesan agar tidak takut mencoba hal baru. “Setiap tantangan adalah kesempatan belajar. Dunia terus berubah, dan kita punya peran memberi warna dengan karya, ide, dan semangat positif,” ujarnya.
Sebagai alumni, ia berharap UNISMA terus melahirkan generasi unggul dan berkarakter. “Saya berharap UNISMA semakin mendunia namun tetap membumi, menjadi rumah ilmu yang rahmatan lil alamin. Semoga selalu menjaga semangat kebersamaan dan nilai-nilai Islam moderat yang menjadi ciri khasnya,” tegasnya.
Zumrotus juga berpesan kepada sesama alumni UNISMA untuk terus menjaga silaturahmi dan berkontribusi sesuai bidang masing-masing. “Kita boleh berbeda jalan karier, tapi semangat kita tetap satu, yaitu bermanfaat bagi sesama dan membawa nama baik almamater,” pungkasnya. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






