Borong Prestasi di Kejurkot Gateball, Mahasiswa IKOR UNIPMA Kuasai Podium Kota Madiun
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Sains (FIKS) Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun), kembali menunjukkan taringnya di kancah olahraga daerah.
MADIUN Mahasiswa Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR), Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Sains (FIKS) Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun), kembali menunjukkan taringnya di kancah olahraga daerah. Dalam Kejuaraan Kota (Kejurkot) Gateball Kota Madiun, mereka sukses memboyong juara 1 dan juara 2 pada nomor double dan beregu.
Kejuaraan tersebut digelar selama dua hari, 8–9 Desember 2025, bertempat di GOR Wilis, Kota Madiun.
Di bawah bimbingan dosen IKOR, Agung Dwi Darmawan, S.Pd., M.Pd., mahasiswa UNIPMA Madiun menurunkan lima tim yang beranggotakan Ikar Miftahul Bulangga, Maftuh Arbia Tauhid, Ilham Mulya Pambudi, Imam Sukatno Putra, Mochammad Nurhudha Romadhoni, Rafli Ahmad Fauzi, Bismo Handono Warih, Muhammad Akbar Nur Hidayat, Fellilyana Sugara, Linggar Mungging Laras, Galuh Pratiwi As’harina, Mustofa, Febrin Putri Valenci, dan Agwin Fahrul Ardiansyah.
Gateball merupakan cabang olahraga beregu tanpa kontak fisik yang berasal dari Jepang. Olahraga ini dimainkan oleh dua tim, merah dan putih, di lapangan berbentuk persegi panjang. Menggunakan palu, pemain memukul bola untuk melewati tiga gerbang (gate) dan mengarahkannya ke tiang gawang (goal-pole) guna memperoleh poin.
Perpaduan strategi layaknya permainan catur dengan teknik pukulan ala golf dan biliar menjadikan gateball olahraga yang menuntut konsentrasi tinggi serta ketepatan, dan dapat dimainkan oleh berbagai kalangan usia.
Salah seorang peserta, Muhammad Akbar Nur Hidayat, menjelaskan bahwa mahasiswa IKOR mengikuti sejumlah kategori lomba. “Kategori yang diikuti meliputi single, double, triple, dan beregu,” ujarnya dalam laporan kegiatan, Kamis (11/12).
Ia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta KEJURKOT berasal dari kalangan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) se-Kota Madiun. “Jika berhasil menang, peserta tidak hanya mendapatkan sertifikat, tetapi juga bonus uang tunai,” jelas Akbar.
Lebih lanjut, Akbar berharap keikutsertaan mahasiswa dalam ajang tersebut membawa dampak positif bagi pengembangan olahraga gateball di lingkungan kampus. “Kami berharap prestasi ini tidak hanya menambah pengalaman bertanding, tetapi juga menjadi pintu awal terbentuknya UKM Gateball di UNIPMA Madiun,” pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?