Dosen Psikologi UMBY Tembus Jurnal Internasional, Dua Artikel Raih Insentif Nasional 2025
Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menegaskan eksistensinya di kancah akademik internasional.
YOGYAKARTA Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali menegaskan eksistensinya di kancah akademik internasional. Dua dosen Fakultas Psikologi UMBY berhasil meraih Program Insentif Artikel Berkualitas pada Jurnal Internasional Bereputasi Tahun 2025 berkat publikasi ilmiah mereka di jurnal global bereputasi Scopus.
Capaian ini didasarkan pada Surat Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 1640/C3/DT.05.00/2025 tertanggal 27 November 2025 serta Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Nomor 284/KPA/C3/KPT/2025 tanggal 10 Desember 2025 tentang penetapan penerima program insentif tersebut.
Penerima pertama adalah Dr. Rahma Widyana, M.Si., Psikolog, melalui artikel berjudul “Exploring Holland's Hexagonal Model in a Collectivistic Culture: Career Interests and Occupational Daydreams of Indonesian High School Students”. Karya ilmiah ini dipublikasikan dalam jurnal Psychology in the Schools, jurnal internasional bereputasi Scopus Q1.
Penelitian tersebut mengulas relevansi model tipologi karier Holland dalam konteks budaya kolektivistik Indonesia, khususnya pada siswa sekolah menengah. Temuan ini dinilai memberikan kontribusi penting bagi pengembangan psikologi pendidikan dan bimbingan karier lintas budaya.
Dr. Rahma menyampaikan harapannya agar hasil riset ini dapat memperluas perspektif pengembangan karier di luar konteks budaya Barat.
“Studi ini diharapkan menjadi pijakan bagi praktisi pendidikan dan konselor sekolah dalam merancang layanan bimbingan karier yang lebih peka terhadap nilai budaya, realitas sosial, dan dinamika perkembangan remaja Indonesia,” ujarnya, Kamis (18/12/2025).
Sementara itu, penerima kedua adalah Martaria Rizky Rinaldi, M.Psi., Psikolog, dosen Fakultas Psikologi UMBY, melalui artikel “Mapping EEG-Based Hypnosis Research: A Bibliometric Study” yang terbit di American Journal of Clinical Hypnosis, jurnal internasional bereputasi Scopus Q2.
Melalui studi bibliometrik tersebut, Martaria memetakan perkembangan riset hipnosis berbasis elektroensefalografi (EEG) di tingkat global. Penelitian ini juga menyoroti tren, arah riset, serta celah penelitian yang masih terbuka di bidang hipnosis klinis dan psikofisiologi.
Ia berharap publikasi ini dapat menjadi rujukan awal bagi peneliti maupun praktisi.
“Pemetaan riset hipnosis berbasis neurofisiologi ini penting untuk mendorong intervensi psikologis yang semakin berbasis bukti ilmiah, sekaligus membuka peluang integrasi riset dengan layanan kesehatan mental di masyarakat,” jelasnya.
Prestasi dua dosen tersebut mencerminkan komitmen Fakultas Psikologi UMBY dalam menghasilkan karya ilmiah berkualitas yang diakui secara internasional dan relevan dengan perkembangan ilmu psikologi global. Melalui program insentif ini, UMBY berharap kualitas dan produktivitas publikasi dosen terus meningkat serta memperkuat kontribusi perguruan tinggi dalam pengembangan ilmu pengetahuan berbasis riset. (*)
Apa Reaksi Anda?