Haru Campur Air Mata saat Paskibraka Dikembalikan, Begini Pesan Pelatih dan Kaban Kesbangpol Morotai

Pemkab Pulau Morotai melalui Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) telah menggelar apel untuk pemulangan anggota Paskibraka setelah mereka usai sukses mengembangkan tugas mengibarkan bendera…

Agustus 19, 2025 - 18:00
Haru Campur Air Mata saat Paskibraka Dikembalikan, Begini Pesan Pelatih dan Kaban Kesbangpol Morotai

TIMESINDONESIA, MOROTAI – Pemkab Pulau Morotai melalui Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Kesbangpol) telah menggelar apel untuk pemulangan anggota Paskibraka setelah mereka usai sukses mengembangkan tugas mengibarkan bendera merah putih di HUT RI ke-80 dengan baik. 

Apel pengembalian anggota Paskibraka tersebut dipimpin langsung oleh Kaban Kesbangpol Pemkab Pulau Morotai, Panji Ruhendi, berlangsung di Penginapan Dodola, Lingkungan Tanah Tinggi, Desa Darame, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Selasa (19/8/2025). 

Diketahui, puluhan anggota Paskibraka Pulau Morotai ini, mereka di gembleng, dididik dan dilatih oleh para pelatih yang disiapkan panitia kurang lebih satu bulan. Dan, hasilnya sangat memuaskan karena sukses melaksanakan dan menyelesaikan tugas mereka dengan baik. 

"Kurang lebih satu bulan, kalian dididik, ditempa, digembleng, baik sikap dan mental maupun fisik. Harapan dari Panitia, Pelatih maupun Pamong, sekembalinya kalian baik di sekolah, ke orang tua maupun di kampung halaman bisa menjadi pribadi yang lebih baik," harap Kaban Kesbangpol, Panji Ruhendi. 

mobil-Bus-milik-Pemda-Morotai.jpg

Suasana Anggota Paskibraka menaiki mobil Bus milik Pemda Morotai. Selasa (19/8/2025). (FOTO: Munces For TIMES Indonesia)

Kami yakin dan percaya, lanjut dikatakan Kaban Kesbangpol, bahwa sekembalinya kalian ke kampung halaman, kalian bisa menjadi kebanggaan orang tua dan masyarakat sekitar. Secara pribadi tambah Panji dirinya mengapresiasi, dedikasi, keteguhan, loyalitas dan kerja keras adik-adik sekalian. Karena, berkat itulah sehingga upacara pengibaran maupun penurunan bisa sukses.

"Saya pribadi mengucapkan dari hati yang paling dalam, Terima Kasih. Bila ada kata-kata yang mungkin kasar dan menyakiti hati adik-adik sekalian dari Panitia, Pamong maupun pelatih, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Kami marah bukan karena benci, kami marah karena sayang, perhatian, agar adik-adik bisa berubah menjadi pribadi yang lebih baik," kenang Panji. 

"Kami berharap sekembalinya adik-adik ke orang tua, bisa berubah lebih baik. Yang tadinya tidak disiplin bisa disiplin. Yang tadinya sering terlambat bangun subuh sebelum ke sekolah, sekarang sudah bisa bangun menjalankan shalat subuh bagi yang muslim dan ibadah-ibadah lainnya bagi yang kristiani. Minta petunjuk kepada Tuhan agar adik-adik bisa menjadi generasi harapan bangsa kedepan," pungkas Kaban Kesbangpol Pemkab Pulau Morotai, Panji Ruhendi. 

Sementara itu, salah satu pelatih Paskibraka Pulau Morotai, Soleman Kawet, meminta agar adik adik Paskibraka camkan apa yang telah disampaikan oleh Kaban Kesbangpol, agar sekembalinya dari tempat karantina dapat menjadi kebanggaan orang tua, kebanggaan sekolah bahkan kebanggaan masyarakat sekecamatan dimana adik adik Paskibrakatelah digodok disini.

"Untuk itu, khusus dari saya apabila ada kesalahan baik dalam pelatihan maupun ketika berada di Desa Bahagia, dari lubuk hati yang paling dalam mewakili keseluruhannya, kami mohon maaf sebesar-besarnya," tutup Suleman Kawet seraya para pelatih berpelukan dengan seluruh anggota Paskibraka membuat suana menjadi hening karena dibaluti air mata para Paskibraka. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow