Hibah Nasional Program PMM Unisma Hadirkan Inovasi Food Freeze Drying untuk Cegah Stunting
Tim Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Islam Malang (UNISMA) Merupakan Hibah Nasional Pendanaan tahun 2025 Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Republik Indonesia

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Islam Malang (UNISMA) Merupakan Hibah Nasional Pendanaan tahun 2025 Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Republik Indonesia telah melaksanakan kegiatan pengabdian dengan mengusung tema “Model Inovasi Digital Presisi dengan Food Freeze Drying sebagai Upaya Optimalisasi Gizi dan Pencegahan Stunting dan Hipertensi” di Desa Donowarih, Malang.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran Unisma, dr. Arif Yahya, serta dihadiri oleh Ketua Tim PMM, Sri Herlina, SKM., MPH dan anggota, Kepala Desa Donowarih, Sujoko beserta jajarannya serta mahasiswa PMM Program Studi Administrasi Rumah Sakit. Kehadiran jajaran pimpinan fakultas dan perangkat desa menunjukkan dukungan kuat terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui edukasi dan inovasi teknologi pangan.
Dalam sambutannya, dr. Arif Yahya menyampaikan bahwa peran mahasiswa dalam pengabdian masyarakat tidak hanya sebagai bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi, tetapi juga sarana membangun kesadaran bersama mengenai isu-isu kesehatan. “Pengabdian ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Donowarih, khususnya dalam upaya pencegahan stunting dan hipertensi,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari tim PMM. Majida Ramadhan, S.Si., M.Si. menyampaikan topik mengenai “Peningkatan Pengetahuan tentang Stunting pada Remaja dan Ibu Balita”. Materi ini menekankan pentingnya asupan gizi sejak usia dini sebagai langkah pencegahan stunting.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Sementara itu, Dr. Noviana Dwi Lestari, S.Si., M.Si. memberikan paparan tentang “Pentingnya Pencegahan Hipertensi dengan Pemanfaatan Makanan Bergizi”. Beliau menjelaskan bahwa hipertensi tidak hanya menyerang orang lanjut usia, tetapi juga mulai muncul pada kelompok usia muda akibat pola makan yang kurang sehat.
Materi terakhir disampaikan oleh Sri Herlina, SKM., MPH., yang memperkenalkan teknologi food freeze drying sebagai metode modern untuk mengolah dan mengawetkan makanan tanpa mengurangi kualitas nutrisinya. Teknologi ini dinilai relevan untuk mendukung upaya peningkatan gizi masyarakat dengan produk pangan yang tahan lama namun tetap bergizi tinggi.
Selain sesi penyuluhan, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelatihan pembuatan makanan bergizi yang dapat diaplikasikan langsung oleh masyarakat. Warga Desa Donowarih diajak mempraktikkan pembuatan berbagai olahan sehat, antara lain Sop Sehat, Sempol Tempe, Tahu Bakso, Puding Kelor, dan Es Kacang Hijau. Setiap menu dipilih karena memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk mencegah stunting pada anak-anak dan menurunkan risiko hipertensi.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Hadir dalam kegiatan tersebut Ibu Lurah Desa Donowarih, kader PKK, ibu hamil, serta remaja yang antusias mengikuti rangkaian acara. Para peserta tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga terlibat aktif dalam sesi tanya jawab dan praktik pengolahan makanan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Suasana kegiatan berlangsung sangat meriah. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya peserta yang hadir, mulai dari Ibu Lurah, kader PKK, ibu hamil, hingga remaja. Kemeriahan semakin bertambah karena di sela-sela acara, panitia juga membagikan bingkisan untuk warga yang mengikuti kegiatan. Hal ini menambah semangat peserta untuk terus aktif dalam setiap rangkaian acara.
Kepala Desa Donowarih, Sujoko, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Unisma yang telah hadir di desa kami. Materi yang disampaikan sangat bermanfaat, apalagi disertai praktik langsung dan pemberian bingkisan bagi warga. Semoga kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut,” ungkapnya.
Menurut Ketua Tim PMM, Sri Herlina, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan sekaligus memberikan keterampilan praktis dalam menjaga kesehatan keluarga melalui pola makan bergizi,” ungkapnya.
Dengan adanya program PMM ini, Unisma berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Penerapan teknologi food freeze drying menjadi salah satu langkah strategis untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus mencegah masalah kesehatan yang masih menjadi tantangan nasional.
Melalui kegiatan di Desa Donowarih ini, Unisma berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya gizi seimbang dan pencegahan penyakit sejak dini. Program ini juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk kesejahteraan masyarakat luas. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






