HIPPI Mengajak UMKM Menapaki Langkah Kecil yang Konsisten
Banyak pengusaha yang saya temui terjebak pada impian 'lompatan besar'. Ingin omzet langsung meroket, tim langsung solid, bisnis langsung autopilot. Padahal, itu semua adalah buah, bukan bibitnya.

TIMESINDONESIA, MALANG – Banyak pengusaha yang saya temui terjebak pada impian 'lompatan besar'. Ingin omzet langsung meroket, tim langsung solid, bisnis langsung autopilot. Padahal, itu semua adalah buah, bukan bibitnya.
Kalimat pengantar di atas sebagai gambaran jika banyak pengusaha gagal mencapai puncak sukses karena kurang sabar. Mereka terburu-buru ingin langsung besar, sementara akar bisnis belum kuat, belum mapan. Padahal untuk menjadikan usaha bisa mapan dan sukses menjulang langit ketika akarnya sudah kokoh. Dan akar yang mencengkeram kuat justru ada pada hal-hal yang sering kita anggap sepele: langkah-langkah kecil harian harus sesuai tahapan yang tepat.
Di sinilah maka, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) ingin mengajak para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tanah air untuk menguatkan akar bisnis dulu. Jangan silau dengan puncak kejayaan dengan lompatan besar sementara langkah kecil belum tertata secara baik. Manajemen bisnis sedari kecil sudah harus dikelola dengan benar. Hal prinsip mengatur keuangan usaha juga butuh kejelian dan detail. Bisa membedakan antara kas usaha dan kas dapur sehingga tidak sampai campur aduk yang menyebabkan manajemen keuangan kacau.
Pembinaan terhadap UMKM dari sisi manejemen perusahaan hingga masalah keuangan menjadi satu prioritas. Karena di dua hal inilah yang kerap menjadi sisi lemah UMKM. Sehingga pertumbuhan UMKM cenderung lamban bahkan stagnan.
Ketika dua aspek itu sudah tidak ada masalah berarti, baru UMKM didorong untuk melakukan lompatn baru yang lebih inovatif, melakukan penetrasi pasar dan diversifikasi. Dengan catatan usaha arus utamanya sudah benar-benar mapan. Sekali lagi, jangan pernah melakukan lompan tinggi sebelum langkah-langkah kecil di dalam usaha tersebut sudah mapan dana konsisten. Salam sukses. (*)
Apa Reaksi Anda?






