ILUNI UI dan Ikastara Gelar Balairung Dialogue 2025: Dari Infrastruktur ke Inklusivitas, Jalan Menuju Ekonomi 8%

Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan stabilitas ekonomi yang patut diapresiasi

Desember 10, 2025 - 19:00
ILUNI UI dan Ikastara Gelar Balairung Dialogue 2025: Dari Infrastruktur ke Inklusivitas, Jalan Menuju Ekonomi 8%

JAKARTA Dalam menghadapi dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, Indonesia terus menunjukkan ketahanan dan stabilitas ekonomi yang patut diapresiasi. Pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5% menunjukkan fondasi ekonomi nasional yang kuat. Namun, untuk mewujudkan lompatan menuju pertumbuhan 8% yang berkelanjutan dan inklusif, Indonesia membutuhkan strategi baru yang lebih progresif serta sinergi lintas sektor, antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat luas.

Menjawab tantangan tersebut, Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) dan Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) menyelenggarakan Balairung Dialogue 2025 dengan tema “Dari Infrastruktur ke Inklusivitas: Jalan Menuju Ekonomi 8%.” Acara ini berlangsung pada Selasa, 9 Desember 2025, bertempat di Financial Hall, Jakarta.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, dalam keynote speechnya menyampaikan: “Tema dari infrastruktur menuju inklusivitas sangat relevan, karena pertumbuhan ekonomi harus dikejar sekaligus diwujudkan secara adil dan merata, tanpa ada yang tertinggal. Kami bertugas mengorkestrasi pembangunan infrastruktur dasar, konektivitas, ketahanan pangan, energi, dan air bersih, serta memperkuat pendidikan, kesehatan, dan perumahan agar kesejahteraan dapat dirasakan dan menghadirkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia “

Acara ini juga menghadirkan panelis dari berbagai latar, antara lain Country Director World Bank untuk Indonesia dan Timor Leste Carolyn L. Turk; Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan Masyita Crystallin; Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenkoinfra Muhammad Rachmat Kaimuddin; Senior Director Investment Danantara Indonesia Sunata Tjiterosampurno; Direktur Pembiayaan Publik dan Pengembangan Proyek PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Faaris Pranawa; Executive Vice President Customer Experience and Excellence Services PT PLN (Persero) Wahyu Ahadi Rouzi; serta Chief Economist Bank Permata Josua Pardede.

Sebagai dua komunitas alumni nasional yang memiliki rekam jejak panjang dalam kepemimpinan publik serta kontribusi nyata di berbagai sektor strategis, ILUNI UI dan IKASTARA memandang perlunya ruang dialog yang dapat menjembatani gagasan besar lintas disiplin. Balairung Dialogue 2025 hadir sebagai wadah untuk mempertemukan perspektif ekonomi, pembangunan, tata kelola, dan inovasi sosial dalam satu forum strategis.

Dengan terbangunnya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademisi, serta masyarakat sipil, Indonesia optimistis dapat melangkah menuju masa depan ekonomi yang inklusif, di mana pembangunan tidak hanya dinikmati sebagian, tetapi menyentuh seluruh warga bangsa.

Pramudya A. Oktavinanda, Ketua Umum ILUNI UI, menegaskan pentingnya membangun ekosistem kolaboratif lintas pemangku kepentingan, “Alumni UI berada di berbagai posisi strategis, di pemerintahan, organisasi internasional, institusi akademik, dunia usaha, dan banyak ruang pengabdian lainnya. Melalui forum seperti ini, peran ILUNI UI adalah menjadi penghubung yang mempertemukan perspektif dan kepakaran. Dari dialog yang sehat inilah lahir kolaborasi yang sinergis. Sebab, tidak ada tantangan besar bangsa yang dapat diselesaikan sendiri; hanya dengan bekerja bersama kita dapat menghadirkan terobosan yang berdampak.”

Sementara itu, Mohamad Fachri, Ketua Umum IKASTARA, menegaskan pentingnya inklusivitas dalam ruang kolaborasi: “Kami percaya komunitas alumni tidak boleh menjadi ruang yang eksklusif. Almamater adalah identitas, tetapi pengabdian harus merangkul lebih luas. Karena itu, kami membuka dialog dengan pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan berbagai pemangku kepentingan lain agar komunikasi dapat terjalin dengan baik. Tantangan kita hari ini adalah bagaimana mengkomunikasikan gagasan dan kebijakan secara lebih efektif kepada masyarakat. Di situlah kolaborasi lintas pihak menjadi kunci.”

Melalui Balairung Dialogue 2025, ILUNI UI dan IKASTARA menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang-ruang dialog strategis yang mampu mempertemukan gagasan besar, memperkuat sinergi lintas sektor, dan mendorong lahirnya rekomendasi kebijakan yang relevan dengan tantangan zaman. Diharapkan forum ini dapat menjadi kontribusi nyata komunitas alumni dalam mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow