Kalemdiklat Polri Resmi Tutup Dikbangspes Dasar Brimob STIK Angkatan 83
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat Polri), Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., memimpin langsung upacara penutupan Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes)…

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat Polri), Komjen Pol Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., memimpin langsung upacara penutupan Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) Dasar Brimob bagi 256 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Angkatan 83 Tahun Anggaran 2025 di Pusdik Brimob Lemdiklat Polri, Watukosek, Jumat (9/5/2025).
Hadir dalam kegiatan ini para petinggi Korps Bhayangkara, di antaranya Dankor Brimob Polri, Kapolda Jawa Timur, Ka STIK Lemdiklat Polri, Karo Bindiklat Lemdiklat Polri, serta sejumlah pejabat utama Polda Jatim dan Korbrimob Polri.
Derap langkah peserta dan kehormatan barisan menegaskan tekad yang tumbuh di antara para calon perwira muda.
Dalam sambutannya, Komjen Chryshnanda menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah mendukung suksesnya program pendidikan tersebut.
Ia pun menyampaikan selamat kepada seluruh peserta didik yang telah menyelesaikan pelatihan selama dua bulan penuh kedisiplinan dan tempaan mental.
“Selamat kepada 256 mahasiswa STIK Angkatan 83. Kalian telah menapaki fase penting dalam perjalanan sebagai abdi negara,” ucapnya lantang.
Pelatihan ini disebut menjadi bagian dari strategi Polri dalam menjawab tantangan zaman.
Kalemdiklat menekankan pentingnya mencetak sosok-sosok profesional yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermoral dan modern, untuk menghadapi dinamika keamanan nasional dan global.
“Negara membutuhkan pemimpin-pemimpin luar biasa, yang siap menghadapi situasi darurat dan kompleksitas zaman. Polri tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tapi juga garda terdepan dalam menjamin stabilitas dan kemanusiaan,” tambahnya dengan nada tegas.
Tak hanya itu, Komjen Chryshnanda menitipkan pesan moral yang menggugah, agar para lulusan tidak menyalahgunakan wewenang, menjauhi perilaku premanisme, dan tetap menjadi penjaga rakyat yang amanah.
“Cintailah profesi sebagai Polri. Jangan jadi tukang palak, jangan jadi preman. Jaga kehormatan, dan jadilah pelindung masyarakat yang sejati,” pesannya, menutup amanat dengan nada haru dan penuh makna.
Sebagai institusi yang mencetak personel Brimob tangguh, Pusdik Brimob bersama Korbrimob Polri terus berkomitmen menyelenggarakan pelatihan berstandar tinggi.
Diharapkan, para lulusan memiliki kedisiplinan, loyalitas, kemampuan taktis, serta kepemimpinan operasional untuk mengemban tugas Polri secara profesional dan berintegritas.(*)
Apa Reaksi Anda?






