Kirab Bendera Kolaborasi Mahasiswa PPL UNISMA dan RA Sunan Ampel Pujon, Tanamkan Semangat Nasionalisme
Dalam rangka memperingati HUT ke- 80 Republik Indonesia, RA Sunan Ampel Pujon Kec. Pujon Kab. Malang bekerja sama dengan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Dalam rangka memperingati HUT ke- 80 Republik Indonesia, RA Sunan Ampel Pujon Kec. Pujon Kab. Malang bekerja sama dengan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar kegiatan kirab bendera yang berlangsung meriah, Senin (18/08/2025).
Acara ini diikuti oleh 30 siswa Kelompok Bermain, 107 siswa kelompok A dan 67 siswa kelompok B, serta didampingi oleh para mama atau wali murid. Sejak pagi hari, suasana sekolah sudah ramai oleh anak-anak yang mengenakan seragam merah putih dengan wajah penuh semangat membawa bendera kecil berwarna merah putih.
Kirab dimulai dari halaman RA Sunan Ampel Pujon, kemudian rombongan berjalan beriringan menyusuri jalan sekitar desa dengan penuh keceriaan. Sepanjang perjalanan, anak-anak melambaikan bendera sambil menyanyikan lagu-lagu perjuangan seperti Hari Merdeka dan Garuda Pancasila. Kehadiran masyarakat yang ikut menyambut rombongan menambah kemeriahan acara, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antara sekolah, mahasiswa, dan masyarakat.
Mahasiswa PPL UNISMA turut berperan penting dalam pelaksanaan kegiatan ini. Mereka membantu menyiapkan perlengkapan, menata barisan, hingga mengarahkan jalannya kirab bendera agar berjalan tertib dan aman. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan motivasi kepada anak-anak, sehingga mereka tetap bersemangat hingga akhir kegiatan. Kolaborasi ini memberi suasana baru bagi anak-anak, sekaligus memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengelola kegiatan pendidikan berbasis kebangsaan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Kepala RA Sunan Ampel Pujon, Ibu Siti Fatimah S.Pd, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kirab, tetapi juga sarana edukatif. “Dengan adanya kolaborasi bersama mahasiswa PPL UNISMA, anak-anak tidak hanya belajar tentang nasionalisme, tetapi juga mendapatkan pengalaman kebersamaan yang menyenangkan. Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi teladan bahwa cinta tanah air bisa ditanamkan melalui hal-hal sederhana dan penuh keceriaan,” ujarnya.
Selain menanamkan semangat nasionalisme, kirab bendera juga melatih kedisiplinan dan kemandirian anak. Dengan berjalan bersama rombongan besar, anak-anak belajar tertib, mendengarkan arahan, serta saling menghargai. Sementara bagi mahasiswa PPL, pengalaman ini menjadi kesempatan emas untuk menerapkan teori pembelajaran yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan.
Salah satu mahasiswa PPL menyampaikan kesannya setelah terlibat dalam kegiatan tersebut. “Kami merasa sangat senang bisa ikut serta dalam kegiatan kirab bendera ini. Selain dapat merasakan semangat kebersamaan, kami juga belajar banyak tentang bagaimana mendampingi anak usia dini dalam kegiatan besar seperti ini. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami sebagai mahasiswa PPL,” katanya.
Para wali murid pun memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan kolaboratif ini. Menurut mereka, kerja sama antara RA Sunan Ampel Pujon dan mahasiswa PPL UNISMA mampu menciptakan kegiatan yang tidak hanya meriah, tetapi juga bermakna. Anak-anak terlihat bahagia, belajar nilai nasionalisme, sekaligus mendapatkan perhatian ekstra dari para mahasiswa yang mendampingi mereka dengan penuh antusiasme.
Sebelum pelaksanaan kirab bendera, mahasiswa PPL UNISMA terlebih dahulu melaksanakan program kerja kreatif berupa pembuatan topi untuk seluruh siswa RA Sunan Ampel Pujon. Topi-topi ini dibuat dari bahan sederhana namun dihias dengan ornamen menarik seperti bendera merah putih, lambang Garuda, serta gambar bernuansa kemerdekaan. Kegiatan ini bertujuan agar anak-anak memiliki atribut tambahan yang memperindah penampilan saat kirab, sekaligus menumbuhkan rasa bangga dan semangat kebersamaan.
Anak-anak terlihat sangat gembira ketika menerima topi buatan kakak mahasiswa PPL. Mereka langsung mengenakannya dengan penuh antusias, sehingga menambah keceriaan suasana sebelum kirab dimulai. Kehadiran topi tersebut tidak hanya mempercantik penampilan barisan kirab, tetapi juga menjadi bentuk nyata kolaborasi mahasiswa dalam mendukung kegiatan sekolah. Dengan demikian, program kerja ini mampu melatih kreativitas mahasiswa sekaligus memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Di akhir kirab, seluruh peserta kembali ke halaman sekolah untuk melaksanakan doa bersama dan refleksi sederhana tentang makna kemerdekaan. Guru bersama mahasiswa PPL mengajak anak-anak memahami arti bendera merah putih sebagai simbol perjuangan bangsa. Dengan bahasa yang sederhana, anak-anak diajak untuk mencintai tanah air melalui sikap disiplin, rajin belajar, dan menjaga persatuan.
Kegiatan ditutup dengan pembagian hadiah kecil berupa makanan ringan dan minuman untuk seluruh peserta didik. Anak-anak terlihat sangat gembira menerima bingkisan tersebut, sementara suasana kebersamaan antara guru, mahasiswa PPL, anak-anak, dan wali murid begitu terasa hangat.
Kirab bendera kolaborasi antara RA Sunan Ampel Pujon dan mahasiswa PPL UNISMA ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dan nasionalisme dapat ditanamkan sejak dini dengan cara yang menyenangkan. Sinergi antara lembaga pendidikan anak usia dini dengan perguruan tinggi diharapkan terus terjalin, sehingga tercipta generasi penerus bangsa yang cerdas, berkarakter, dan memiliki rasa cinta tanah air yang kuat. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






