Kolaborasi HIPPI Jatim, NGG, dan Jobstreet: Coach Fahmi Bedah "Rumus HR Champions"

MALANG Menjawab tantangan dinamis dunia ketenagakerjaan di era digital, DPD HIPPI Jawa Timur bersinergi dengan DPC HIPPI Kabupaten Gresik, Nusantara Gilang Gemilang (NGG), dan Jobstreet by SEEK sukses menggelar HRD Talk Show bertajuk “HR & AI Insight Talk 2025: Optimalisasi Proses Seleksi Kandidat dengan Fitur AI Technology”.

Acara yang berlangsung di Hotel KHAS Gresik ini menjadi momentum strategis bagi para praktisi HR dan pelaku usaha untuk membedah peta jalan pengembangan sumber daya manusia di Jawa Timur. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum DPD HIPPI Jawa Timur sekaligus Founder Grounded Business Coaching, Coach Dr. Fahmi (Imam Muhajirin Elfahmi, S.Pd, S.H, M.M), Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur sekaligus Presiden Nusantara Gilang Gemilang, Dr. Puguh Wiji Pamungkas, M.M, serta Head of Partnership and Services Jobstreet by SEEK, Eka Kurniawan.

Dalam sesi utamanya yang bertajuk "HR Performance and Productivity Development", Coach Dr. Fahmi memberikan sorotan tajam terhadap kondisi riil ketenagakerjaan nasional. Ia memaparkan data yang menjadi "lampu kuning" bagi dunia usaha Indonesia.

"Data Kementerian Keuangan menunjukkan bahwa tingkat produktivitas pekerja di Indonesia saat ini masih rendah, setara dengan kondisi Korea Selatan pada tahun 1996 atau 1997. Skor produktivitas kita berada di angka 400-an, sementara Korea Selatan kini telah mencapai skor 1.200," ungkap Coach Fahmi di hadapan peserta.

Ia menegaskan bahwa ketimpangan yang mencapai tiga kali lipat ini menandakan Indonesia memerlukan upaya ekstra untuk mengejar ketertinggalan selama 28 tahun tersebut. Mengutip Andy Grove, CEO Intel Corporation, Coach Fahmi mengingatkan bahaya dari kesibukan semu: "There are so many people working so hard, and achieving so little."

Untuk menjawab tantangan tersebut, Coach Fahmi memperkenalkan sebuah formula strategis yang disebutnya sebagai "Rumus HR Champions". Rumus ini dirancang untuk mendongkrak performa SDM secara radikal.

"Produktivitas dan performa tinggi tidak lahir kebetulan. Ia adalah hasil perkalian dari lima elemen kunci: Character x Knowledge x Competency x Attitude x Ethos = Productivity & Performance," jelas Coach Fahmi.

Ia menekankan bahwa karena rumusnya adalah perkalian, jika salah satu elemen bernilai nol atau rendah, maka hasil akhir produktivitas perusahaan pun akan jatuh. Poin ini menjadi refleksi mendalam bagi para peserta, bahwa akselerasi produktivitas tidak cukup hanya dengan kerja keras, melainkan harus dibangun di atas fondasi karakter, kompetensi, dan etos kerja yang utuh. (*)