Penyerahan SK Pejabat Kaprodi dan Kenalkan Dosen Bidang Manajemen dan Teknik Informatika UWG Malang
Universitas Widya Gama (UWG) Malang secara resmi menyelenggarakan agenda Penyerahan SK Penggantian Antar Waktu (PAW) Kaprodi Magister Manajemen

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widya Gama (UWG) Malang secara resmi menyelenggarakan agenda Penyerahan SK Penggantian Antar Waktu (PAW) Kaprodi Magister Manajemen kepada Prof. Dr. Adya Hermawati, SE, MM. Acara ini sekaligus menjadi momen pengangkatan dosen baru di Program Studi Manajemen dan Teknik Informatika, Jumat (9/5/2025).
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Rektor UWG Malang Dr. Anwar, para wakil rektor, dekan dan wakil dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Teknik (FT), para kaprodi, Kepala Biro Administrasi Umum, serta Kepala Biro Akademik.
Penunjukan Prof. Dr. Adya Hermawati sebagai Kaprodi Magister Manajemen merupakan langkah strategis menggantikan almarhum Dr. Arif Purwanto, MM., yang telah memberikan kontribusi luar biasa selama masa jabatannya. Prof. Adya diharapkan dapat melanjutkan dan mengembangkan program Magister Manajemen ke arah yang lebih progresif.
Dalam kesempatan yang sama, UWG Malang juga memperkenalkan beberapa calon dosen tetap baru untuk Program Studi Manajemen dan Teknik Informatika. Para dosen baru ini merupakan kandidat doktor (Dr. Cand.) maupun yang sudah menyandang gelar doktor di bidangnya masing-masing. Langkah ini menunjukkan komitmen UWG Malang dalam penguatan sumber daya manusia, khususnya di bidang akademik.
Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, dalam arahannya menyampaikan pentingnya dedikasi dan karakter yang luhur dalam menjalankan peran sebagai dosen. “Kami akan mencoba terobosan baru untuk percepatan karier akademik. Sebagai dosen, harus memiliki komitmen tinggi dan beradab karena akan menjadi suri tauladan yang baik bagi peserta didiknya,” tegasnya.
Dengan penunjukan kaprodi baru dan pengangkatan dosen-dosen berkualitas, UWG Malang terus menunjukkan konsistensinya dalam meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. (*)
Apa Reaksi Anda?






