Sosialisasi dan Renungan Anti-Bullying di SD Riyadul Arkham oleh KSM-N 30 UNISMA

Mahasiswa Unisma menggelar sosialisasi dan renungan ant bullying di SD Riyadlul Arkham Desa Plintahan Kec. Pandaan Kab. Pasuruan, Senin-Selasa (11-12/8/2025).

September 1, 2025 - 14:30
Sosialisasi dan Renungan Anti-Bullying di SD Riyadul Arkham oleh KSM-N 30 UNISMA

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Unisma menggelar sosialisasi dan renungan ant bullying di SD Riyadlul Arkham Desa Plintahan Kec. Pandaan Kab. Pasuruan, Senin-Selasa (11-12/8/2025).

Hari pertama dikhususkan untuk siswa kelas 5 dan 6, sedangkan hari kedua diperuntukkan bagi siswa kelas 1 hingga 4. Acara ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SD Riyadlul Arkham beserta seluruh dewan guru, tim konselor sekolah, perwakilan komite sekolah, serta lebih dari 80 siswa yang mengikuti kegiatan dengan penuh antusiasme. 

Kepala Sekolah SD Riyadlul Arkham menyampaikan komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk intimidasi. Beliau menekankan bahwa pendidikan karakter merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia dan memiliki empati tinggi terhadap sesama.

Kepala sekolah juga menyampaikan harapannya agar melalui program ini, seluruh siswa dapat memahami dampak buruk bullying dan bersama-sama membangun kultur sekolah yang penuh kasih sayang dan saling menghargai.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Sesi sosialisasi anti-bullying disampaikan oleh tim mahasiswa KSM (Kandidat Sarjana Mengabdi) Nusantara dari Universitas Islam Malang yang telah dibekali dengan pengetahuan dan metodologi yang tepat dalam pendekatan kepada anak-anak. Materi yang disampaikan mencakup definisi bullying dalam berbagai bentuknya, dampak psikologis yang ditimbulkan baik bagi korban maupun pelaku, serta strategi pencegahan yang dapat dilakukan oleh siswa, guru, dan orang tua.

Siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menghargai perbedaan, membangun komunikasi yang sehat, dan menjadi penolong bagi teman yang mengalami kesulitan.

Sesi renungan dan refleksi diri yang dipandu dengan penuh kehangatan. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk merenungkan pengalaman pribadi mereka, baik sebagai korban, saksi, maupun mungkin pernah melakukan tindakan yang menyakiti orang lain. Suasana menjadi sangat hening dan penuh emosi ketika beberapa siswa mulai terbuka menceritakan pengalaman mereka dengan suara bergetar dan air mata yang tak tertahankan.

Momen yang sangat mengharukan terjadi ketika seorang siswa kelas 5 dengan berani maju dan meminta maaf kepada temannya karena pernah melakukan intimidasi. Tindakan spontan ini memicu gelombang emosi yang luar biasa, di mana puluhan siswa lainnya ikut menangis dan saling berpelukan. Banyak di antara mereka yang akhirnya berani mengungkapkan perasaan yang selama ini terpendam, baik rasa takut, sedih, maupun penyesalan atas tindakan yang pernah dilakukan.

Sosialisasi-SD-Riyadul-Arkham.jpg

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Tim konselor sekolah dengan penuh kepekaan mendampingi setiap siswa yang membutuhkan dukungan emosional. Mereka memberikan ruang yang aman bagi siswa untuk mengekspresikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi. Beberapa siswa yang selama ini dikenal pendiam dan tertutup, tiba-tiba menjadi lebih terbuka dan berani bercerita tentang pengalaman traumatik yang pernah mereka alami.

Sesi yang paling membanggakan adalah ketika para siswa secara spontan mulai saling meminta maaf dan memaafkan. Tercipta suasana yang sangat emosional namun penuh kedamaian ketika siswa-siswa yang sebelumnya bermasalah kini saling berpelukan dan berjanji untuk saling mendukung. Banyak guru yang turut terharu menyaksikan transformasi luar biasa yang terjadi di hadapan mereka.

Program ini juga dilengkapi dengan pembentukan "Sahabat Anti-Bullying", yaitu kelompok siswa yang berkomitmen menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah. Mereka dibekali dengan keterampilan untuk menjadi pendengar yang baik, membantu teman yang mengalami kesulitan, dan melaporkan kepada guru jika menemukan tindakan bullying. Sahabat Anti-Bullying ini juga akan mengadakan kegiatan rutin untuk mempromosikan nilai-nilai persahabatan dan kepedulian di kalangan siswa.

Kegiatan Sosialisasi dan Renungan Anti-Bullying berlangsung sukses dan memberikan dampak transformatif yang luar biasa. Siswa menunjukkan perubahan sikap yang signifikan, menjadi lebih terbuka, empatis, dan berani untuk saling mendukung. Program ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun karakter siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis dan penuh kasih sayang.

SD Riyadlul Arkham berkomitmen untuk terus mengadakan program serupa secara berkala dan memantau perkembangan sosial-emosional siswa. Semangat persaudaraan dan kepedulian yang terbangun hari ini diharapkan dapat terus terpelihara dan menjadi budaya positif yang mengakar kuat di lingkungan sekolah, menjadikan SD Riyadlul Arkham sebagai rumah kedua yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-N Kelompok 30 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow