Survei Penilaian Integritas 2025, KPK: Skor Morotai Ungguli Seluruh Kabupaten-Kota di Maluku Utara

MOROTAI Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) gelar puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025 bersama sejumlah kepala daerah di Indonesia. 

Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, salah satu kepala daerah yang mendapat undangan dari KPK untuk menghadiri puncak Hakordia 2025 yang berlangsung di Bangsal Utama Kepatihan, Komplek Kantor Gubernur D.I. Yogyakarta, Selasa (9/12/2025).

Hal tersebut disampaikan secara resmi oleh Kabag Humas dan Infokan Setda Pemkab Pulau Morotai, Irwan Mauraji, melalui press release elektronik No.09/PR/SETDA-PM/XII/2025 yang dibagikan ke grup jurnalis yang bertugas di Morotai, pada Rabu (10/12/2025). 

Kegiatan Hakordia tahun ini mengusung tema "Satukan Aksi, Basmi Korupsi", dan bukan hanya menghadirkan pemerintah daerah, tetapi  juga berbagai elemen masyarakat, komunitas, serta mitra strategis KPK dari seluruh Indonesia. 

Dalam acara puncak, KPK juga meluncurkan Nilai Indeks Integritas Nasional (IIN), berbagai program nasional antikorupsi, serta memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Sementara undangan KPK kepada Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai merupakan bentuk apresiasi atas capaian kinerja dalam Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2025.

Dimana Morotai berhasil meraih peringkat pertama se-Provinsi Maluku Utara dengan skor 75,18, mengungguli seluruh kabupaten/kota lainnya.

Capaian ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi.

Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, menyampaikan bahwa capaian SPI ini bukan akhir, tetapi menjadi motivasi untuk terus memperkuat integritas birokrasi.

"Prestasi ini merupakan hasil kerja bersama seluruh ASN dan dukungan masyarakat. Morotai berkomitmen untuk menjaga marwah pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Undangan KPK ini adalah penghargaan sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik," pungkasnya. 

Selain menghadiri peluncuran IIN dan program antikorupsi nasional, Bupati Rusli Sibua juga mengikuti rangkaian diskusi kebijakan dan sesi apresiasi yang dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan KPK yang dihadiri oleh Menteri Agama, Menteri Komdigi dan sejumlah Menteri lainnya.(*).