Temu Karya PPKH 2025 Sukses Digelar Polbangtan Malang, Dorong Penguatan Kompetensi dan Inovasi

MALANG Kegiatan Temu Karya Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) 2025 yang diselenggarakan oleh Program Studi PPKH Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang telah sukses digelar dan mendapatkan apresiasi luas dari sivitas akademika serta mitra eksternal. Mengusung tema “Karya Inovasi untuk Peternakan Cerdas dan Berdaya”, kegiatan ini menjadi ajang strategis untuk menampilkan kreativitas mahasiswa, memperkuat kompetensi vokasi, dan mendorong kolaborasi lintas sektor.

Rangkaian kegiatan dibuka oleh Wakil Direktur I Polbangtan Malang, Ugik Romadi, di Aula Sasana Giri Sabha. Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa Temu Karya merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif dalam mempersiapkan mahasiswa menjadi SDM peternakan yang profesional dan adaptif.
“Temu Karya merupakan ruang untuk menampilkan kreativitas, memperkuat jejaring, dan menyiapkan SDM peternakan yang adaptif dan berdaya saing,” ujar dia.

Temu Karya PPKH 2025 terselenggara melalui rangkaian agenda sejak Oktober hingga Desember 2025, meliputi:
    •    Day One Skill (12 Oktober–12 November 2025) sebagai kegiatan penguatan keterampilan teknis dan nonteknis bagi mahasiswa.
    •    Seminar Nasional (30 November 2025) menghadirkan narasumber dari Ditjen PKH Kementerian Pertanian, Universitas Brawijaya, dan Universitas Gadjah Mada.
    •    Talk Show Alumni (5 Desember 2025) untuk memberikan inspirasi mengenai peluang karier dan profesionalisme di dunia peternakan.
    •    Puncak acara pada 7 Desember 2025, terdiri atas Gelar Karya Mahasiswa, Pojok Promosi Prodi & Alumni, Bazar UMKM, Lomba Penyuluhan, Lomba Cerdas Cermat, dan Lomba Mewarnai bagi pelajar.

Seluruh kegiatan berlangsung di lingkungan Polbangtan Malang dan diikuti oleh mahasiswa internal-eksternal, dosen, tenaga pendidik, alumni, praktisi, pelajar, hingga masyarakat umum.

Pada puncak acara, berbagai karya mahasiswa ditampilkan, mulai dari inovasi teknologi sederhana, media penyuluhan kreatif, hingga produk olahan peternakan. Pojok promosi prodi, bazar UMKM, serta gelar karya mendapat antusiasme tinggi dari pengunjung dan mitra, memperlihatkan kualitas pembelajaran vokasi yang semakin aplikatif.

Kepala Program Studi PPKH, Kartika Budi Utami, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata pembelajaran berbasis proyek.

“Temu Karya Mahasiswa yang berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2025 ini merupakan wujud nyata penerapan project based learning dalam pembelajaran vokasi pada semester ganjil Tahun Akademik 2025/2026. Melalui kegiatan ini, mahasiswa dari berbagai angkatan dapat mengintegrasikan hasil praktikum lintas mata kuliah dan mengemasnya menjadi karya yang kreatif, inovatif, serta aplikatif di bidang penyuluhan peternakan dan kesejahteraan hewan,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana menumbuhkan rasa percaya diri, kemampuan kolaborasi, serta kemampuan problem solving, yang sangat diperlukan di dunia kerja.

“Prodi PPKH berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya generasi penyuluh peternakan yang profesional, adaptif, dan siap berkontribusi bagi masyarakat,” ujarnya.

Kesuksesan penyelenggaraan Temu Karya PPKH 2025 tidak lepas dari dukungan berbagai mitra industri, antara lain: PT Fenanza, PT Petrokimia Gresik, PT Medion Indonesia, Koperasi Margo Mandiri, CV Binta Wiraraja Mandiri, dan Mahajaya 99 Farm. Kolaborasi ini menjadi bagian penting dalam penguatan ekosistem pembelajaran vokasi yang relevan dengan kebutuhan dunia industri. (*)