Alumni Unisma Menanam Mimpi di Greenhouse, Memanen Sukses dari Tanah Sendiri

Di tengah tantangan dunia pertanian modern, muncul sosok muda inspiratif yang membuktikan bahwa bertani bukanlah profesi yang tertinggal zaman.

Agustus 12, 2025 - 17:30
Alumni Unisma Menanam Mimpi di Greenhouse, Memanen Sukses dari Tanah Sendiri

TIMESINDONESIA, MALANG – Di tengah tantangan dunia pertanian modern, muncul sosok muda inspiratif yang membuktikan bahwa bertani bukanlah profesi yang tertinggal zaman. Dialah Maulana Elang Putra, S.P, lulusan Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang (UNISMA), Jurusan Agribisnis, tahun 2024, yang kini sukses menjadi pelaku usaha budidaya melon dengan sistem greenhouse.

Sejak duduk di bangku kuliah, Maulana sudah dikenal sebagai mahasiswa aktif, baik di kegiatan akademik maupun organisasi kemahasiswaan. Jiwa kepemimpinannya tumbuh dari berbagai pengalaman tersebut, membentuk mental pantang menyerah dan keberanian mengambil langkah besar. Ketika banyak lulusan memilih bekerja di perusahaan, ia justru memutuskan kembali ke tanah kelahirannya untuk membangun usaha dari nol.

“Sejak awal saya ingin mengembangkan pertanian dengan cara yang lebih modern, bersih, dan efisien,” ungkapnya. Berbekal ilmu agribisnis yang ia pelajari di UNISMA, Maulana memilih membangun greenhouse sebagai solusi pertanian berkelanjutan. Baginya, sistem ini mampu menjaga kualitas tanaman, meminimalkan serangan hama, dan menghasilkan buah premium yang layak bersaing di pasar.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Perjalanan awalnya penuh tantangan. Modal terbatas, pengetahuan teknis yang harus terus diasah, dan berbagai kegagalan panen sempat dialaminya. Namun semangat pantang menyerah membuatnya terus mencoba. Ia belajar dari pengalaman, melakukan riset kecil-kecilan, dan mencoba berbagai teknik budidaya hingga menemukan pola yang tepat.

Kini, usaha yang dirintisnya berkembang pesat. Ia mengelola dua unit greenhouse berukuran masing-masing 16×40 meter dengan kapasitas 1.300 tanaman per unit. Dari sana, lahirlah melon premium yang manis, beraroma harum, dan memiliki kualitas visual yang memikat pembeli. Pasarnya pun semakin meluas, tak hanya di lingkup lokal tetapi juga mulai dilirik pasar luar daerah.

Bagi Maulana, usaha ini bukan hanya soal keuntungan finansial. Lebih dari itu, ia ingin memberikan manfaat kepada lingkungan sekitar. Usahanya membuka lapangan kerja bagi warga desa dan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang cara membudidayakan melon di greenhouse serta strategi pemasarannya. “Saya ingin membuktikan bahwa bertani bisa menjadi profesi yang membanggakan dan berpenghasilan layak,” ujarnya.

Selain berperan sebagai pengusaha, Maulana juga menjadi inspirasi bagi petani muda lainnya. Ia sering diundang dalam forum-forum pertanian untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan. Baginya, berbagi ilmu adalah bagian dari tanggung jawab sosial yang harus dijalankan oleh setiap pelaku usaha.

Harapannya untuk almamaternya pun penuh optimisme. “Semoga UNISMA terus menjadi pelopor pendidikan yang unggul, melahirkan generasi berilmu, berakhlak, dan siap bersaing di kancah global,” ucapnya.

Dari ruang kelas di UNISMA hingga ke deretan tanaman melon di bawah atap plastik greenhouse, perjalanan Maulana adalah bukti nyata bahwa mimpi bisa tumbuh subur bila disiram dengan ilmu, ketekunan, dan keberanian memulai. Ia adalah representasi alumni muda yang memilih untuk menanam mimpi di tanah sendiri, dan memanen sukses yang bermanfaat bagi banyak orang. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow