Studium Generale Beasiswa Pemprov Jatim 2025: UNISMA Menandatangani Kerjasama dengan LPPD Jatim

Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur menggelar Studium Generale bagi mahasiswa penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur jenjang S1, S2, S3 PTKIN/PTKI, M1 Ma’had…

September 15, 2025 - 09:30
Studium Generale Beasiswa Pemprov Jatim 2025: UNISMA Menandatangani Kerjasama dengan LPPD Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) Provinsi Jawa Timur menggelar Studium Generale bagi mahasiswa penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur jenjang S1, S2, S3 PTKIN/PTKI, M1 Ma’had Aly, dan S2 Al-Azhar Kairo Mesir. Acara berlangsung di Islamic Centre Surabaya dengan dihadiri oleh seluruh rektor PTKIN/PTKI, ketua Ma’had Aly, serta Direktur Pascasarjana mitra LPPD Jawa Timur, Jumat (12/9/2025). 

Acara dibuka secara resmi dengan sambutan Ketua LPPD Jawa Timur. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kuliah umum kali ini diikuti oleh 1.193 mahasiswa/mahasantri penerima beasiswa dari berbagai program. Jumlah tersebut menjadi bagian dari 6.876 penerima beasiswa Pemprov Jatim yang telah digagas oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sejak tahun 2019 hingga sekarang.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Pada kesempatan tersebut, Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D., menandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan LPPD Jatim. Perjanjian ini berkaitan dengan pengelolaan beasiswa Pemprov Jatim tahun 2025, khususnya pada Program Studi S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang. jajaran-rektor-PTKIN-PTKI.jpg

Penandatanganan ini menjadi bagian penting dalam memperkuat sinergi antara Pemprov Jatim dengan perguruan tinggi mitra, sehingga pengelolaan beasiswa dapat berjalan lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan Studium Generale yang disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam pidatonya, Gubernur menegaskan bahwa program beasiswa ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

“Program ini merupakan bagian dari bentuk dukungan dan peran penting seluruh sektor di Jawa Timur untuk menyiapkan Indonesia Emas,” ujar Khofifah. Ia juga menekankan peran strategis Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara, yang menghubungkan Indonesia Barat dan Indonesia Timur dalam pembangunan sumber daya manusia.

Melalui kerjasama dan dukungan beasiswa ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang dapat menempuh pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya, serta siap memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow