TIngkatkan Keterampilan, Mahasiswa UNISMA Beri Pelatihan Ecoprint Tote Bag

Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 02 Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar pelatihan ecoprint pada tote bag di Balai Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten…

September 15, 2025 - 17:30
TIngkatkan Keterampilan, Mahasiswa UNISMA Beri Pelatihan Ecoprint Tote Bag

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 02 Universitas Islam Malang (UNISMA) menggelar pelatihan ecoprint pada tote bag di Balai Desa Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Rabu (10/9/2025).

Kegiatan ini mengangkat tema “Ecoprint pada Tote Bag” ini untuk meningkatkan keterampilan dengan nilai jual yang tinggi pada ibu-ibu.  

Ecoprint bukan hanya seni, tetapi juga bentuk kepedulian terhadap lingkungan karena menggunakan pewarna alami yang ramah lingkungan. Sebab  memanfaatkan bahan alam, seperti bunga, daun dan batang tanaman.

“Dengan kegiatan ecoprint ini, kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat bahwa bahan alam yang ada di sekitar kita bisa dimanfaatkan menjadi karya seni yang bernilai jual. Tote bag hasil ecoprint bisa menjadi produk kreatif dan berpotensi meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” ujar Koordinator Kelompok 02.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

PKK-Desa-Malangsuko.jpg

Kepala Desa Malangsuko menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan semacam ini sangat bermanfaat karena membuka wawasan masyarakat dalam menciptakan produk ramah lingkungan dan mendukung program desa kreatif. Beliau juga berharap kegiatan ini bisa berlanjut dengan pengembangan keterampilan lain yang mendukung ekonomi kreatif desa.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KSM-T memberikan pelatihan secara langsung, mulai dari pengenalan bahan, teknik pemilihan daun dan bunga, proses pewarnaan alami, dengan Teknik pounding menggunakan ulekan untuk menghasilkan motif permanen pada tote bag. Peserta terlihat sangat antusias mengikuti setiap tahapan, bahkan banyak yang mencoba langsung membuat pola sesuai kreativitas masing-masing.

Salah satu peserta menyampaikan kesannya setelah mengikuti pelatihan. “Saya sangat senang karena baru tahu bahwa daun-daunan bisa dipakai untuk membuat motif yang indah. Hasilnya unik dan bisa dipakai sendiri maupun dijual,” ungkapnya. Testimoni ini menunjukkan bahwa peserta benar-benar mendapatkan keterampilan baru yang bermanfaat.

Harapan dari kegiatan ecoprint ini adalah agar masyarakat Desa Malangsuko mampu mengembangkan keterampilan yang telah diperoleh menjadi peluang usaha, sehingga dapat mendukung pemberdayaan ekonomi lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin kreatif, mandiri, dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya alam sekitar. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 2 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow