Upaya KSM UNISMA Kelompok 24 Desa Sukoanyar dalam Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan

Mahasiswa Kandidat sarjana mengabdi (KSM) Universitas Islam Malang (UNISMA) Kelompok 24 Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan pembuatan dan pemasangan plang edukasi sampah…

September 15, 2025 - 16:30
Upaya KSM UNISMA Kelompok 24 Desa Sukoanyar dalam Menumbuhkan Kesadaran Lingkungan

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Kandidat sarjana mengabdi (KSM) Universitas Islam Malang (UNISMA) Kelompok 24 Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan pembuatan dan pemasangan plang edukasi sampah yang berisi informasi tentang berapa lama sampah dapat terurai di lingkungan, Minggu (7/9/2025).

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai dampak sampah terhadap lingkungan. Plang yang dipasang berisi informasi penting, seperti plastik yang memerlukan waktu 100–500 tahun untuk terurai, kaleng hingga 200 tahun, serta batok kelapa yang memerlukan waktu 1 Bulan.

Ketua Kelompok 24, Nevlin Ferdinand, menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul dari keresahan mahasiswa terhadap masih rendahnya kesadaran masyarakat akan bahaya sampah yang dibuang sembarangan.

“Kami ingin memberi kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Sukoanyar. Plang ini bukan hanya sekadar papan informasi, tetapi sebuah pengingat bahwa sampah memiliki dampak jangka panjang bagi lingkungan. Harapan kami, masyarakat lebih bijak dalam mengelola sampah sehari-hari,” ujarnya.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan tersebut turut melibatkan perangkat desa dan warga sekitar. Proses pembuatan dimulai dengan desain plang yang menarik agar mudah dibaca, kemudian dilanjutkan dengan pengecatan dan pemasangan di titik strategis, seperti dekat balai desa, sekolah, dan area pemukiman padat.

Kepala Desa Sukoanyar, Bapak H.Usman juga mengatakan “Kami sangat mengapresiasi inisiatif mahasiswa UNISMA. Plang ini sederhana, tetapi manfaatnya besar untuk edukasi warga. Semoga ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran bersama menjaga lingkungan desa kita,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya menyampaikan pesan edukasi, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Pembuatan plang edukasi sampah ini diharapkan menjadi contoh nyata kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Dengan adanya plang tersebut, diharapkan tercipta budaya baru untuk mengurangi, memilah, dan mengolah sampah di Desa Sukoanyar.

Kegiatan pembuatan plang edukasi sampah oleh KSM UNISMA Kelompok 24 Desa Sukoanyar menjadi bukti nyata bahwa langkah kecil dapat membawa dampak besar. Inisiatif ini dapat menjadi inspirasi positif bagi desa lain untuk melakukan gerakan serupa demi menjaga keberlanjutan lingkungan. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 24 Universitas Islam Malang (UNISMA).

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow